Komentar Blunder Polsek Srandakan Tentang Tragedi Kanjuruhan Dihapus, Kapolsek Sebut di Hack, Netizen: Bjorka

3 Oktober 2022, 13:36 WIB
Tragedi Kanjuruhan dikomen negatif oleh akun twitter Polsek Srandakan /

KILASCIMAHI - Polsek Srandakan mendadak trending setelah membuat komentar blunder tentang Tragedi Kanjuruhan, Malang.

Ketika banyak ungkapan duka mengalir atas tragedi Kanjuruhan, akun twitter Polsek Srandakan malah membuat komentar yang membuat berang netizen.

Dalam komentarnya, akun twitter Polsek Srandakan seperti mendukung adanya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 supporter Aremania.

Dari informasi yang diperoleh kilascimahi.com, awalnya akun twitter @akmalmaharli memposting tentang penembakan gas air mata di dalam Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Kasih Komen 'Blunder' Tentang Tragedi Kanjuruhan, Akun Twitter Polsek Srandakan Dirujak Netizen

Lalu, dalam kolom komentar, akun twitter @polseksrandakan memberikan tanggapan yang tak pantas.

''Modyarrr,''jawab akun @polseksrandakan.

Tak cukup membuat berang netizen, akun twitter @polseksrandakan pun kembali membuat komentar negatif dalam postingan akun twitter lainnya.

Akun twitter @indohooligan12 memposting tulisan yang berisikan 'gek do belani opo koe ki'. Selain itu adapula balasan @polseksrandakan kepada @f12xos yang berbunyi 'salut sama pak tentara, musnahkan'.

Tapi pada Minggu 2 Oktober 2022 sekitar pukul 17.23 WIB, semua cuitan @polseksrandakan tentang tragedi Kanjuruhan dihapus.

Tapi, tampaknya admin akun twitter @polseksrandakan kalah cepat dengan netizen.

Tangkapan layar tentang cuitan @polseksrandakan ini sudah viral dan menyebar di media sosial.

Sementara itu, Kapolsek Srandakan, Kompol Sudarsono mengakui bahwa akun @polseksrandakan itu benar milik Polsek Srandakan.

Tapi, dirinya sangat kaget melihat cuitan-cuitan yang ditulis akun twitter Polsek Srandakan.

"Saya dapat laporan dari anggota kalau di medsos (Twitter) akun Polsek Srandakan memberikan pernyataan yang tidak pas," kata Sudarsono kepada wartawan, Minggu 2 Oktober 2022.

Saat dicari pelacakan siapa admin akun @polseksrandakan yang kemudian diketahui adalah anggota Humas di Polsek Srandakan.

Tapi kata Sudarsono, anggota humas tersebut mengaku tak tahu menahu tentang cuitan itu. Sudarsono pun menduga akun @polseksrandakan telah diretas.

"Saya lacak siapa adminnya, ternyata anggota humas saya adminnya. Tapi anggota ini tidak merasa memberikan komentar di Twitter. Dari penyataan anggota, kemungkinan akun sudah dibajak oleh pihak lain. Apalagi password @polseksrandakan sudah lama tidak diganti," ucap Sudarsono.

Untuk membuktikannya, saat ini, anggota humas tersebut tengah diperiksa di Propam Polres Bantul.

Sementara itu, netizen tak percaya begitu saja dengan penjelasan dari Kapolsek Srandakan mengenai akun twitter Polsek Srandakan di hack.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Pasca Arema FC vs Persebaya Tewaskan 127 Supporter Jadi No 2 Paling Mematikan di Dunia

''Maaf netizen yg budiman akun kami kena hack????,''sindir akun @orang_pinggiiran

''sesui SOP,''cetus akun @pras_tawa23

''Bo sambo ????????????????,''tukas akun @kawansesama96

''Maaf akun kami di hack bjorka ????????,'' ujar akun @pecasndahku

Demikian ulasan mengenai komentar blunder Polsek Srandakan tentang tragedi Kanjuruhan Malang.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler