KILASCIMAHI - Hari ini, berbagai elemen masyarakat Sunda akan melakukan ruwatan terhadap Politisi PDIP, Arteria Dahlan.
Rencananya, ruwatan ini akan dilaksanakan pada Kamis, 3 Februari 2022 di Monumen Perjuangan Jl Dipatiukur, Bandung.
Ruwatan ini merupakan bagian dari protes yang dilakukan oleh masyarakat Sunda atas ucapan anggota Arteria Dahlan yang dianggap menghina Bahasa Sunda.
Menurut Ketua Gerakan Pilihan Sunda (Gerpis), Andri P Kantaprawira, berbeda dengan aksi-aksi sebelumnya, ruwatan ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa Budaya Sunda itu luhur.
''Dalam ruwatan ini kami mengharapkan Arteria Dahlan, termasuk PDIP bisa kembali seperti semula, tidak lagi membuat kekacauan atau keributan,''jelas Andri kepada KilasCimahi.com, Rabu 2 Januari 2022 malam.
Baca Juga: Lakukan Aksi Debus, Massa Aliansi Komunitas Masyarakat Sunda Bor Wajah Arteria Dahlan
Untuk diketahui, ruwatan ini merupakan tradisi yang ditujukan untuk membuang keburukan atau menyelamatkan sesuatu dari sebuah gangguan. Seseorang atau sesuatu yang telah diruwat diharapkan mendapat keselamatan, kesehatan, dan ketenteraman kembali.
Jadi, kata Andri, masyarakat Sunda itu terkenal dengan someah (santun,red) dan pemaaf.
''Kalau soal permintaan maaf Arteria Dahlan, kami sudah maafkan. Tapi, untuk tuntutan kami tidak berubah, kami meminta supaya Arteria Dahlan di pecat atau di PAW (Pergantian Antar Waktu,red),''tegas dia.
Meski tetap pada tuntutan awal, tambah Andri, masyarakat Sunda tetap berharap supaya karakter Arteria Dahlan yang suka membuat kekacauan selama ini bisa diubah.
''Makanya kami menggelar ruwatan ini,''jelas Andri.
Baca Juga: Masyarakat Adat Sunda Serahkan Amanat Sunda ke DPD RI, Ada Apa Ya?
Selain melakukan ruwatan untuk Arteria Dahlan, Andri menambahkan, tradisi ini juga ditujukan bagi PDIP. Masyarakat Sunda berharap, PDIP pun bisa kembali menjadi partai yang menghormati budaya nusantara, khususnya budaya Sunda.