Arteria Dahlan Diadukan Langgar Kode Etik Dewan, MKD Proses 1-2 Minggu

- 27 Januari 2022, 07:11 WIB
Arteria Dahlan diadukan Masyarakat Penutur Bahasa Sunda ke MKD DPR RI dan diterima oleh Anggota MKD, Anggota MKD DPR RI, KH Maman Imanulhaq dari Fraksi PKB dan juga KH Asep Ahmad Maoshul Affandy dari PPP, Rabu, 26 Januari 2022. /
Arteria Dahlan diadukan Masyarakat Penutur Bahasa Sunda ke MKD DPR RI dan diterima oleh Anggota MKD, Anggota MKD DPR RI, KH Maman Imanulhaq dari Fraksi PKB dan juga KH Asep Ahmad Maoshul Affandy dari PPP, Rabu, 26 Januari 2022. / /Humas Setjen DPR RI

KILASCIMAHI - Pengaduan terkait pernyataan Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan yang dianggap menghina masyarakat Sunda akan langsung diproses oleh Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

MKD sendiri mengaku memperoleh banyak sekali pengaduan terkait Arteria Dahlan.

MKD mengapresiasi langkah Masyakarakat Penutur Bahasa Sunda (MPBS) yang mengadukan Arteria Dahlan melalui mekanisme konstitusional, yakni MKD.

''Saya juga mengapresiasi atas berbagai kajian dan pemaparan dari para tokoh Sunda terkait pernyataan saudara Arteria Dahlan ini akan jadi acuan kami,''jelas Anggota MKD DPR RI, Maman Imanulhaq, saat berbicara kepada massa aksi damai dari MPBS di depan Gedung DPR/MPR kemarin.

Baca Juga: Aksi Damai Masyarakat Penutur Bahasa Sunda, Tuntutan Hanya Satu: Pecat Arteria Dahlan

Tokoh-tokoh yang menyampaikan pengaduan ke MKD DPR RI adalah Andri Perkasa Kantaprawira (Ketua Gerakan Pilihan Sunda), Avi Taufik Hidayat ,(Ketua Kongres Sunda), Robby Maulana Dzulkarnaen(Ketua Sundawani Wirabuana), Wawan Trah Kunci Iman (Lembaga Adat Kunci Iman - Cirebon), Kyai Matdon (Presiden Majelis Sastra), Deni Poniman (Poros Jawara Nusantara), dan Koordinator MPBS, Cecep Burdansyah.

Ditambahkan Anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat IX, yang meliputi Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Subang ini, menilai bahwa kejadian Arteria Dahlan yang dilaporkan masyarakat Sunda merupakan jadi pembelajaran bagi seluruh anggota DPR RI.

Sebagai Anggota Dewan yang mewakili masyarakat Indonesia, Maman menambahkan, Anggota DPR RI harus meneguhkan diri sebagai negarawan dengan menjaga eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

''Ini bukan persoalan Arteria Dahlan tapi ini persalan bagaimana DPR harus mampu menjaga Indoonesia dengan cara menghormati budaya-budaya lokal, budaya-budaya yang justru menjadi puncak kebudayaan nasional, yaitu budaya Sunda,''tegas Maman.

Baca Juga: Gara-gara Arteria Dahlan, Ridwan Kamil Nangis, Kenapa Ya?

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x