KILASCIMAHI - RedDoorz dan OYO, dua merek penyedia layanan kamar hotel ini menjadi pilihan favorit bagi masyarakat yang ingin menginap di hotel dengan harga ekonomis. Saat ini, keduanya menjadi penyedia penginapan online terbesar di Indonesia.
Dua brand ini, RedDoorz dan OYO, kerap menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang sedang berlibur di sebuah lokasi wisata. Hal tersebut dimungkinkan karena cara pemesanannya yang mudah dan harganya yang terjangkau. Metode pembayarannya pun dapat dilakukan dengan beragam cara.
RedDoorz dan OYO terus melakukan ekspansi bisnis dengan menambah ratusan jaringan hotel yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan demikian, jika Anda hendak pergi berlibur, Anda tak perlu khawatir mencari tempat penginapan. Bahkan Anda dapat memesannya jauh-jauh hari sebelumnya.
Tak hanya itu, RedDoorz dan OYO juga menjadi pilihan favorit sebagian kalangan yang senang menajajal liburan gaya baru, atau lebih populer dengan istilah staycation. Berbeda dengan liburan konvensional, staycation adalah berlibur dengan cara berdiam diri di hotel untuk melepas penat.
Baca Juga: RedDoorz Itu Apa Sih? Buat Yang Belum Tau, Yuk Simak Penjelasannya Di Sini
Jika Anda ingin berlibur tapi di tempat yang tidak terlalu jauh, staycation bisa jadi pilihan yang tepat. Staycation adalah konsep liburan yang dilakukan di rumah atau di dekat rumah. Dengan begitu, RedDoorz dan OYO menjadi opsi utama untuk kebutuhan liburan Anda.
Baik RedDoroz ataupun OYO, tentu keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Artikel kilascimahi.com berikut ini, mencoba membantu Anda memiliki pertimbangan sebelum memutuskan memesan hotel saat berlibur atau staycation, ulasan di bawah ini dirangkum dari berbagai sumber.
RedDoorz, jagonya hotel dengan harga terjangkau
RedDoorz didirikan pertama kali di Singapura dan masuk ke Indonesia sebagai market utama pada tahun 2015. Pada 2016 RedDoorz sudah tersebar ke 5 kota besar di Indonesia. Properti RedDoorz mengalami pertumbuhan pesat. Setahun kemudian, RedDoorz sudah memiliki 500 penginapan dan pada tahun yang sama RedDoorz memulai bisnisnya di Singapura.