Sudah Imsak Tapi Belum Mandi Wajib Usai Berhubungan Intim, Tayamum Saja Kata Buya Yahya

- 19 April 2023, 02:05 WIB
Buya Yahya menyebutkan bahwa jika sudah imsak tapi belum mandi wajib usah berhubungan intim bisa diganti dengan tayamum
Buya Yahya menyebutkan bahwa jika sudah imsak tapi belum mandi wajib usah berhubungan intim bisa diganti dengan tayamum //tangkapan layar youtube/Al Bahjah TV

KILASCIMAHI - Sudah memasuki imsak tapi belum mandi wajib usai berhubungan intim, benarkah bisa digsnti dengan tayamum? Simak penjelasan Buya Yahya.

 

 

Seperti diketahui, usai berhubungan intim bagi pasangan suami istri, wajib hukumnya untuk mandi wajib supaya puasa dan sholatnya sah.

Bagi sebagian orang, mandi wajib sebelum sahur itu memberatkan, apalagi jika memiliki alergi dingin atau kondisi cuaca sedang tidak bersahabat.

Selain itu, bisa jadi tidak bisa melakukan mandi wajib lantaran bangun kesiangan dan sudah memasuki imsak.

Baca Juga: Bacaan Takbiran Idul Fitri 2023 Yang Benar, Lengkap Dengan Bahasa Arab Dan Artinya

Apakah kewajiban mandi junub usai berhubungan intim ini bisa diganti dengan tayamum? Ini penjelasan Buya Yahya.

Menurut ulama fikih ini, salah satu solusi untuk mengganti kewajiban mandi wajib itu adalah tayamum.

Meski demikian, Buya Yahya menegaskan bahwa ada syarat-syarat tertentu supaya bisa melaksanakan tayamum sebagai pengganti mandi wajib atau junub.

Dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV berjudul "Cara Mandi Wajib Di Musim Dingin - Buya Yahya Menjawab", diunggah pada 27 Februari 2018 disebutkan Bahwa pada dasarnya tidak akan sah sholat seorang muslim setelah melakukan hubungan suami istri, kecuali sudah melakukan mandi junub.

Mandi junub ini pun tidak dapat digantikan dengan wudhu biasa seperti saat hendak sholat.

"Wudhu tidak cukup. Wudhu itu disunahkan kalau berhubungan suami istri lalu belum sempat mandi, hanya ingin tidur malam, biar tidurnya tidak dalam keadaan junub murni, maka mengambil air wudhu. Bukan orang haid ya. Tapi tetep bukan digunakan untuk sholat," terang Buya.

Buya memaklumi ada orang-orang yang tidak dapat melakukan mandi junub, apakah karena kondisi tubuhnya, atau memang sedang sakit.

Untuk kasus demikian, Buya mengatakan, mandi junub dapat digantikan dengan bertayamum.

"Kalau memang Anda mandi kedinginan karena memang ada orang yang model kedinginan, kesentuh air itu ga kuat, dan betul-betul berat kalau kesentuh air, biarpun air hangat nempel di jasad jadi dingin," ucapnya.

"Dia ga mampu mandi karena dinginnya, atau dia demam. Maka selagi benar tidak mampu, yang ngukur adalah dirimu sendiri, maka boleh bertayamum," imbuhnya.

Tata cara tayamum untuk menggantikan mandi junub sama seperti tata cara tayamum untuk menggantikan wudhu saat akan sholat.

"Tayamum caranya bagaimana? Ambil debu, taruh di koran atau di meja, ambil dengan kedua telapak tangan, niat saya tayamum untuk diperkenankan sholat, langsung diusap wajahnya kemudian diusap tangannya. Bukan gulung-gulung di debu," terangnya disambung canda.

Buya melanjutkan, usai melakukan tayamum, maka sholatnya kemudian akan menjadi sah, bahkan tidak perlu lagi mengulangnya dengan mandi.

"Setelah tayamum ga usah diganti lagi, selesai sholatnya juga sah, ndak perlu ngulang dengan mandi besoknya, karena tayamummu kan ada sebab, dan sebabnya karena sakit, selesai, itu menggantikan mandi 100 persen," terangnya.

Dengan kemudahan yang diberikan dalam Islam tersebut, Buya mengingatkan agar jangan sampai umat Islam meninggalkan sholat dengan alasan tidak dapat mandi junub.

Baca Juga: Begini Kata Ustad Adi Hidayat Tata Cara Mandi Wajib Yang Benar Bagi Pria & Wanita Sesuai Ketentuan Hadits!

Alasan itu juga tidak boleh dipakai para istri untuk menolak melayani suami.

"Islam itu mudah, jangan sampai tidak melakukan sholat, jangan gara-gara suka kedinginan lalu tidak melayani suami, tersiksa itu suami," ujarnya mengingatkan.

Itulah ulasan mengenai hukum puasa jika tidak mandi wajib saat imsak dan digantikan dengan tayamum. ***

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x