Menggunakan Kunci Canggih, Herry Wirawan Jadi Bebas Perkosa 12 Muridnya di Ruangannya

- 12 Desember 2021, 11:25 WIB
Salah satu TKP lokasi Herry Wirawan memerkosa remaja perempuan yang merupakan anak didiknya di Cibiru, Bandung.
Salah satu TKP lokasi Herry Wirawan memerkosa remaja perempuan yang merupakan anak didiknya di Cibiru, Bandung. /Pikiran-rakyat.com/Rio Rizky Pangestu

KILASCIMAHI – Meski hanya berprofesi sebagai guru agama di sebuah boarding school, Herry Wirawan ternyata memahami teknologi canggih. Khususnya terkait pengamanan akses menuju ruangan tertentu. Entah apa maksud dari penggunaan teknologi canggih ini, yang pasti, tidak semua orang bisa masuk ke ruangan tertentu di Boarding School miliknya.

Seperti dikutip Kilas Cimahi dari https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-013213293/ruangan-herry-wirawan-untuk-perkosa-muridnya-pakai-kunci-canggih-polisi-sampai-kaget, Ketua Rukun Tetangga (RT) 05, Kelurahan Pasir Biru, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Undang, ungkap hal ini saat menemani polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di salah satu tempat Herry Wirawan memerkosa murid-muridnya.

Herry Wirawan adalah predator seks yang menjadi terdakwa pemerkosa 12 remaja perempuan yang merupakan anak didiknya. Pemerkosaan yang dilakukan Herry Wirawan telah membuat 8 remaja melahirkan anak sementara 2 yang lain kini tengah mengandung. Perbuatan bejat itu sudah dilakukannya sejak tahun 2016, namun baru terungkap ke publik pada tahun 2021. Herry Wirawan pun kini tengah mendekam dibalik jeruji besi sambil menunggu persidangan.

Saat polisi melakukan olah TKP pertengahan tahun 2021 lalu, Undang menyaksikan bagaimana pintu di ruangan Herry Wirawan memiliki kunci yang sangat canggih.

"Lebih-lebih dari hotel (canggihnya)," kata Undang kepada Pikiran-rakyat.com pada 10 Desember 2021.

Polisi yang melihat canggihnya kunci itu pun langsung kaget. "Kata polisi, 'Pejabat juga gak gini-gini amat.' Katanya, yang bisa buka kunci itu cuma Pak Herry dan murid-muridnya," tutur Undang.

Menurut kesaksian Undang, orang yang hendak masuk ke ruangan itu harus memasukkan kode tertentu agar kuncinya terbuka.

Tidak semua ruangan dilengkapi dengan kunci canggih. "Kalau tidak salah ingat, hanya 2 ruangan yang dilengkapi kunci itu. Ruangan Pak Herry dan ruangan belajar," ucap Undang.

Saat Pikiran-rakyat.com mengunjungi TKP tersebut, tampak bangunan berkelir biru langit itu sudah tak berpenghuni dan terbengkalai.

Menurut penuturan warga sekitar, TKP itu sudah kosong sejak polisi melakukan olah TKP di sana dan menyegelnya.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x