Majalah Asal Perancis Charlie Hebdo Kembali Berulah, Kini Membuat Karikatur Mengejek Gempa Turki

- 9 Februari 2023, 19:49 WIB
Majalah Prancis, Charlie Hebdo, kembali berulah, kini mengejek musibah gempa Turki
Majalah Prancis, Charlie Hebdo, kembali berulah, kini mengejek musibah gempa Turki /Twitter/ @CharlieHebdo

KILASCIMAHI - Majalah Perancis Charlie Hebdo kembali berulah, kini membuat karikatur mengejek Gempa Turki yang terjadi baru-baru ini

Alih-alih berempati terhadap korban bencana gempa bumi yang terjadi beberapa hari yang lalu di Turki, majalah Perancis, Charlie Hebdo justru membuat karikatur nyinyir.

Sebelumnya telah viral majalah Charlie Hebdo Asal Perancis tersebut, membuat karikatur yang mengejek Nabi Muhammad SAW, dan saat ini justru mengejek gempa yang terjadi di Turki.

Charlie Hebdo mengunggah karikaturnya yang menggambarkan puing-puing bangunan yang hancur dengan judul "Gempa bumi di Turki"

Baca Juga: Viral Video Seorang Muslimah Enggan Keluar Dari Runtuhan Bangunan Pasca Gempa Turki, Begini Alasannya!

Bukan hanya itu, dibawah karikatur tersebut terdapat tulisan lainnya yang mengatakan "Bahkan tak perlu mengirim tank," kalimat yang sangat tidak berempati.

Dikutip kilascimahi.com dari akun Twitter @Kapten_Bosgenk cuplikan tentang Charlie Hebdo yang membuat karikatur mengejek gempa Turki.

Jelas karikatur tersebut membuat orang-orang geram, bahkan menyinggung perasaan korban pascagempa.

Berbagai hujatan banjir pada akun Twitter Charlie Hebdo, bahkan akun-akun yang lain yang mengunggah gambar tersebut.

Baca Juga: Pasca Gempa Turki Muncul Nama Frank Hoogerbeets, sosok Peneliti Viral Karena Cuitannya Menjadi Kenyataan

"Anda berani mengolok-olok penderitaan seluruh rakyat, ketika masih ada bayi yang menunggu bantuan di bawah reruntuhan," komentar Oznur Kucuker Sirine, pembawa acara asal Turki.

"Sangat tidak terhormat. Anda bukan manusia, pantas saja bisa bersenang-senang dengan lelucon ini sementara orang-orang yang tidak bersalah, anak-anak, dan bayi kehilangan nyawa karena gempa ini!" tulis penyanyi Turki Murat Boz.

Bahkan sejumlah jurnalis belahan dunia juga turut membuka suara atas tindakan tersebut.

Baca Juga: Gempa Turki dan Kenangan di Gaziantep, Catatan Seorang Jurnalis

"Betapa menjijikkan nya, Charlie Hebdo mempunyai kebebasan total untuk menghina Islam, Nabi dan bahkan muslim yang menjadi korban bencana alam. Muslim yang mengecam konten kebencian Hebdo akan di sebut Ekstrimis. Eropa sedang sakit, benar-benar sakit," Robert Carter, Jurnalis.

Baca Juga: 2.300 Korban Tewas Akibat Gempa Turki, Pengungsi Menderita Akibat Musim Dingin

"Humor memuakkan tentang ribuan kematian oleh Charlie Hebdo. Inilah peradaban Barat!" Arnound Van Doorn, mualaf dan aktivis asal Belanda.

Demikian ulasan mengenai Majalah Charlie Hebdo Asal Perancis, yang kembali berulah dengan membuat karikatur yang mengejek gempa bumi di Turki.

***

Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x