Ratusan orang tewas akibat berdesak-desakan dalam perayaan Halloween yang menjadi tragedi Itaewon tersebut
Banyak orang yang terinjak, terjepit, dan kehabisan oksigen sehingga tak sadarkan diri saat berdesak-desakan di jalanan Itaewon yang kecil
“Orang-orang terus mendorong ke gang klub di jalanan Itaewon yang menurun, mengakibatkan orang lain berteriak dan jatuh seperti kartu domino. Saya pikir saya akan dihancurkan sampai mati juga karena orang-orang terus mendorong tanpa menyadari ada orang yang jatuh di awal penyerbuan.” ungkap seorang saksi dikutip dari the guardian
Baca Juga: Tragedi Itaewon : Berikut Video Viral Gambaran Kondisi Setelah Terjadi Desak-desakan
Dikutip dari media berita lokal Korea, kerumunan itu menyebabkan sebanyak 100.000 orang berdesakan hingga menyumbat jalan-jalan sempit di distrik Itaewon pada Sabtu malam setelah pelonggaran pembatasan Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir.
Penyebab tragedi Itaewon yang mengenaskan ini belum diketaui pasti,
akan tetapi serangan jantung masuk ke dalam daftar dugaan penyebab tewasnya sebanyak lebih dari 149 orang dalam tragedi pada Sabtu malam tersebut.
Baca Juga: Penyebab Tragedi Itaewon, Berdesak-desakan Karena Kedatangan Selebriti Populer?
Yoon Suk-yeol juga mengumumkan bahwa pemerintah berjanji akan membayar perawatan medis bagi korban yang terluka serta menanggung biaya pemakaman bagi mereka yang meninggal dunia.
Pemerintah Korea Selatan akan mengusut tuntas apa saja yang menjadi penyebab insiden mematikan tersebut.
Dikutip dari media Pikiranrakyat.com tragedi pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan, terhitung ada sedikitnya 151 orang tewas dan lebih dari 100 luka-luka.
Baca Juga: Tragedi Itaewon, Perayaan Halloween Paling Tragis Dalam Sejarah Korea Selatan
Ini adalah bencana menghancurkan paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan.
Pada tahun 2005, 11 orang tewas dan sekitar 60 lainnya terluka dalam sebuah konser pop di selatan kota Sangju.
Diperkirkan korban akan terus bertambah dan korban luka-luka kritis lainnya sedang dalam perawatan.
***