Network
KILASCIMAHI - Tragedi Itaewon menjadi viral di berbagai media sosial.
Banyak beredar video pasca terjadinya desakan pada Tragedi Itaewon yang mengundang keprihatinan warganet.
Pasalnya, dalam tragedi Itaewon tersebut, ratusan orang meninggal dunia saat mengikuti perayaan Halloween 2022 di Korea Selatan.
Selain itu, jumlah korban yang terluka dalam tragedi Itaewon tersebut juga berjumlah ratusan akibat berdesak-desakan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang menyebut terdapat 149 orang yang tewas dalam tragedi Itaewon, Korea Selatan di perayaan Halloween 2022 ini.
Ratusan orang yang tewas tersebut diduga mengalami henti jantung akibat berdesak-desakan saat mengikuti perayaan Halloween perdana pasca pandemi Covid 19.
Dikutip dari akun instagram @instafaktaco, beredar video pasca terjadinya desakan pada tragedi Itaewon, Korea Selatan itu terjadi.
Dalam video tersebut terdengar suara-suara ambulance dan ratusan orang tergeletak diduga akibat sesak nafas dan henti jantung.
Beberapa orang dan petugas berusaha menyelamatkan korban yang mengalami henti jantung ini.
Ada yang terlihat tangannya memompa jantung. Ada pula yang terlihat melakukan nafas buatan.
Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan-gu Choi Seong-bum menjelaskan sedikitnya 150 lainnya mengalami luka-luka.
Awalnya, pihaknya menerima laporan sebanyak 50 orang mengalami serangan jantung setelah berdesak-desakan dalam perayaan Halloween di Itaewon.
Korban yang semakin banyak, diduga kepala pemadam kebaran itu terjadi akibat terinjak-injak oleh massa yang merayakan pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan.
Dalam postingan tersebut banyak warga net saling mengingatkan untuk menghindari kerumunan.
Salah satunya akun @taufikyunanmaulana menulis komentar "Pelajaran buat kita semua bahwa setiap ada hal yang berdesakan usahakan keluar dan menjauh saja".
***
