Baru pada 5 September 2022, pihak Ponpes Gontor buka suara dan menyatakan permintaan maaf kepada keluarga Albar Mahdi.
Ponpes Gontor pun akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi.
makam Albar Mahdi (AM), santri Ponpes Darussalam Gontor akhirnya dibongkar, Kamis 8 September 2022.
Penyidik dan tim forensik dari Polres Ponorogo datang ke Palembang untuk melakukan otopsi jenazah korban.
Selain memeriksa 11 saksi, polisi juga melakukan otopsi ini dilakukan di TPU Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Sementara itu, pihak keluarga korban menyayangkan sikap Ponpes Gontor 1 Ponorogo yang terkesan menutup-nutupi kejadian meninggalnya Albar Mahdi.
“Kami sangat menyesalkan sekali, setelah viral baru ponpes melapor dan mengajukan permohonan maaf. Kenapa harus terlambat (membuat laporan)?,” kata pengacara keluarga korban, Titis Rachmawati , di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, Sumatera Selatan, saat mengikuti proses otopsi AM, Kamis 8 September 2022.
Menurut Titis, akibat lambannya pelaporan dari Ponpes Gontor, pihak pihak keluarga harus menanggung risikonya.
Jenazah yang sudah dikubur selama 15 hari, kata Titis, jadi harus diangkat lagi.