KILASCIMAHI - Satu per satu aset milik Crazy Rich Medan yang juga affiliator binary option, Indra Kenz disita polisi.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri terus melakukan penyitaan aset milik tersangka kasus penipuan investasi trading binary option melalui aplikasi Binomo, Indra Kenz.
Setelah menyita mobil Tesla dan dua unit rumah mewah di Medan, Sumatera Utara, penyidik kembali menyita aset kendaraan berupa mobil Ferrari milik Indra Kenz.
"Ada mobil Ferrari (juga disita)," ujar Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, Kombes Pol Chandra Sukma Kumara kepada wartawan seperti dilansir dari PMJNews, Kamis 10 Maret 2022.
Mobil Ferari milik affiliator binary option, Indra Kenz ini disebutkan telah berganti warna. Dari foto yang beredar di Instagram Indra Kenz, tampak ia tengah bersandar di badan mobil Ferari berwarna merah.
Sedangkan mobil Ferari milik tersangka kasus penipuan binary option, Indra Kenz yang disita oleh polisi berwarna hitam.
Chandra tidak menjelaskan secara rinci kapan mobil tersebut disita. Namun, penyitaan aset dilakukan usai penyidik melakukan penyegelan.
Sebelumnya, rumah mewah Indra Kenz di Medan, Sumatera Utara juga telah disita polisi. Pertama, rumah berwarna putih yang berlokasi di Jalan Blueberry Nomor 88 I yang ditaksir seharga Rp30 miliar.