Sementara itu, sejumlah saksi di lokasi kejadian mengaku, pelaku datang ke kantor dengan amarah memuncak.
Terduga pelaku, diketahui juga membawa senjata tajam (sajam), minyak tanah dan korek api.
Tak hanya itu, pelaku juga mengancam para petugas keamanan yang sempat mencegatnya.
Petugas mundur, pelaku lalu naik ke ruang Kantor Bappeda yang berada di lantai tiga dan menumpahkan minyak lalu membakarnya.
“Orangnya (pelaku) saya tidak kenal, tapi istrinya sih di sini pegawai,” ujar M Rizky, salah seorang petugas keamanan di Kantor Bappeda.
Rizky mengaku petugas keamanan juga sempat berusaha mengadang pelaku. Namun aksi mereka gagal karena pelaku membawa sajam dan bahan bakar minyak.
“Kami mau halangi. Tapi dia ngancam dan lempar minyak kami tak berani lagi,” tegas Rizky.
Rizky mengatakan pelaku juga merusak sejumlah fasilitas yang ada.
Setelah itu terjadilah pembakaran dan pelaku kabur. Saat pelaku kabur, seorang petugas bersama pegawai lainnya berusaha memadamkan api menggunakan air yang ada.