Heboh Penjara Ilegal di Rumah Bupati Langkat, Saksi: Isinya Pecandu dan Buruh

- 25 Januari 2022, 18:39 WIB
Kerangkeng atau penjara yang ditemukan di rumah Bupati Langkat.
Kerangkeng atau penjara yang ditemukan di rumah Bupati Langkat. //PMJ News/Migrant Care

KILASCIMAHI - Heboh penemuan penjara ilegal yang dibuat Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin terus berlanjut.

Awalnya, Terbit ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT). Lalu, KPK menetapkan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa tahun 2020-2022. Terbit Rencana disebut sempat kabur dari rumah pribadinya saat hendak ditangkap KPK.

Saat proses penggeledahan, ada hal yang mengejutkan. Di rumah pribadinya, terdapat bangunan seperti penjara.

Baca Juga: Beredar Kabar, Edy Mulyadi Dijemput Paksa Aparat Gara-gara Sebut Kalimantan 'Tempat Jin Buang Anak', ?

Seperti dikutip Kilas Cimahi dari Pikiran-Rakyat,com, ada 11 orang diperiksa sebagai saksi dalam kasus temuan penjara ilegal yang dibuat Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin.

Pihak kepolisian Polda Sumatera Utara menyebut jika lokasi tersebut sebagai tempat binaan.

Publik malah menduga jika apa yang ditemukan adalah tempat lokasi perbudakan.

Dari 11 orang yang diperiksa Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan, sudah meminta keterangan dan menyebut lokasi penjara ilegal sebagai tempat pembinaan itu."Soal penemuan tempat binaan milik eks bupati Langkat, telah diperiksa dan diambil keterangannya. Semuanya 11 orang," kata Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta seperti dikutip dari Antara pada Selasa, 25 Januari 2022.

Baca Juga: Hotman Paris Ikutan Pusing dengan Rencana Pemerintah Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan, Kenapa Ya?

Polisi mengatakan sejauh ini sudah memeriksa pengurus tempat pembinaan, termasuk "warga binaan" yang saat itu ada di dalam penjara ilegal.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x