Rekayasa Lalu Lintas Jalan Lurah Dihentikan Pemkot Cimahi, Warga Syukuran Bareng Budhi Setiawan

- 15 September 2023, 16:43 WIB
Warga Jalan Lurah Kota Cimahi bersama Budhi Setiawan menggelar syukuran pasca dihentikannya uji coba rekayasa lalu lintas
Warga Jalan Lurah Kota Cimahi bersama Budhi Setiawan menggelar syukuran pasca dihentikannya uji coba rekayasa lalu lintas /

KILASCIMAHI - Puluhan warga dan pedagang Jalan Lurah langsung menggelar syukuran usai Pemkot Cimahi menghentikan uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut, Kamis 14 September 2023 malam.

 

Padahal, rencananya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi akan menggelar uji coba rekayasa lalu lintas di Jalan Lurah selama empat hari, yakni dari tanggal 13-16 September 2023.

Uji coba rekayasa lalu lintas di Jalan Lurah itu dilakukan Dishub Kota Cimahi untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Kelurahan Karang Mekar tersebut.

Dalam uji coba rekayasa lalu lintas yang diberlakukan Dishub Kota Cimahi pada 13 September 2023 lalu, semua kendaraan dari arah Jalan Gatot Subroto tidak boleh langsung belok kanan ke Jalan Lurah. Seluruh kendaraan diarahkan untuk melintas ke Jalan Gedong Opat, Jalan Gandawijaya, baru masuk Jalan Lurah ataupun melaju ke Alun-Alun Cimahi menuju Padalarang.

Baca Juga: Menyingkap Asal-usul Nama Jalan Lurah Kota Cimahi yang Batal Diuji Coba Rekayasa

Menurut Ketua Forum RW Kelurahan Karang Mekar, Kota Cimahi, Hijrun Rence, syukuran ini langsung digelar usai uji coba rekayasa lalu lintas dihentikan Dishub Kota Cimahi.

''Kami bersyukur karena rekayasa lalu lintas ini langsung dihentikan setelah satu hari berjalan. Karena, saat uji coba dilangsungkan, jalan lurah ini langsung sepi. Hanya ada satu dua kendaraan saja yang lewat. Saya sampai bilang, ini jalan bisa dipake botram saking sepi nya,''ujar Hijrun saat dihubungi kilascimahi.com part of Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Jumat 15 September 2023.

Sejak awal, kata Hijrun, warga dan pedagang sudah khawatir jika uji coba rekayasa lalu lintas ini diberlakukan di Jalan Lurah akan berdampak luas, baik dari sisi ekonomi maupun sektor lainnya. Warga yang bermukim di RW 03, RW 04 dan RW 17 Kelurahan Karang Mekar terpaksa harus memutar lebih dari dua kilometer untuk sampai ke rumahnya masing-masing.

Sedangkan para pedagang maupun UMKM yang berjualan di sepanjang Jalan Lurah ini, kata Hijrun, akan sangat terdampak karena tidak ada pengunjung.

Oleh karena itu, Hirun menambahkan, pihaknya sangat bersyukur karena situasi di Jalan Lurah tetap kondusif meski uji coba rekayasa lalu lintas ini dilaksanakan selama satu hari.

Tak hanya itu, Hijrun menambahkan, pihaknya pun mengaku memperoleh hikmah yang luar biasa dari kejadian ini.

''Dulu warga dan pedagang di Jalan Lurah tidak saling kenal. Akibat adanya rencana uji coba rekayasa lalu lintas, jadi saling kenal dan bersilaturahmi. Dan In Sya Allah moto Karang Mekar Guyub bisa terjalin pasca uji coba rekayasa lalu lintas ini antara warga dan pedagang,''ungkap dia.

Budhi Setiawan berbincang bersama warga
Budhi Setiawan berbincang bersama warga

Sementara itu, Penanggungjawab Organisasi UMKM Jalan Lurah, Budhi Setiawan mengaku sangat bersyukur uji coba rekayasa lalu lintas ini langsung dihentikan oleh Pemkot Cimahi padahal rencananya akan dilaksanakan selama empat hari.

Budhi memuji respon Pj Walikota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan yang sangat responsif terhadap aspirasi warga, khususnya warga Jalan Lurah.

''Setelah mengetahui bahwa uji coba ini sangat berdampak walaupun baru dilaksanakan satu hari, tapi langsung beliau hentikan,''ungkap Budhi.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Opsi Pendaftaran Capres dan Cawapres Dimajukan Jadi 19-24 Oktober 2023

Di sisi lain, Budhi meminta kepada para pedagang di Jalan Lurah untuk membentuk paguyuban yang lebih formal dan bersinergi dengan warga setempat. Menurut Budhi, ada peristiwa uji coba rekayasa lalu lintas ini membuktikan bahwa sinergitas antara pedagang dan warga itu sangat diperlukan dalam menghadapi suatu masalah.

''Dan saya harap, sinerginya juga bukan hanya terjalin saat ada masalah seperti uji coba jalan ini saja. Tapi juga dijalankan dalam keseharian,''pinta Budhi.

Tak hanya itu, untuk lebih menguatkan bisnis para pedagang, Budhi pun menyarankan dibentuk sebuah koperasi. Dengan demikian, kata dia, kebutuhan permodalan bisa dipenuhi melalui koperasi ini.

 

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah