Dibalik keharuman namanya, terdapat cerita kelam yang menyertai sosok Pak Lurah Aman tersebut. Konon, dahulu ia pernah membuat kesalahan kecil yang berakibat cukup fatal.
Dirinya dikisahkan pernah memberikan kartu identitas penduduk kepada warga yang terindikasi terlibat dalam gerakan atau kelompok terlarang.
Tindakaannya itu membuat Pak Lurah aman ditangkap dan ditahan oleh otoritas saat itu. Bahkan Pak Lurah Aman meninggal dunia dalam masa penahanan.
Kecintaan warga terhadap Pak Lurah Aman diabadikan dalam penamaan kawasan tersebut. Jalan Cibolang pun berganti menjadi Jalan Lurah Aman. Namun di masa Orde Baru, nama 'Aman' perlahan dihilangkan, dan hanya menyisakan 'Lurah'. Sampai sekarang jalan tersebut kita kenal dengan Jalan Lurah.***