KILASCIMAHI - Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat menggelar lomba pekerja sosial (PSM).
Lomba ini digelar untuk menyambut Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang akan digelar pada Sabtu 24 Desember 2022.
Lomba PSM ini digelar untuk mengapresiasi kinerja para PSM versi IPSM Kota Bandung.
''Ini bagian dari upaya kami mengapresiasi para PSM yang sudah berkeringat tanpa kenal waktu membantu menangani persoalan sosial di masyarakat,''jelas Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Bandung, Tulus Raharjo, Selasa 20 Desember 2022.
Ditambahkan Tulus, para PSM ini tersebar di seluruh kelurahan di Kota Bandung.
Para PSM ini tanpa digaji, kata Tulus, setiap hari menangani berbagai persoalan sosial yang ada di wilayahnya, mulai dari orang terlantar, orang dengan gangguan jiwa, kemiskinan hingga mengantar dan membantu warga sakit supaya bisa memperoleh akses oerawatan yang layak.
Selama ini, kata Tulus, penghargaan kepada par PSM ini sangat minim dari pemerintah.
''Oleh karena itu, kami berinisiatif menyelenggarakan lomba PSM ini,''tambah Tulus.
Meski tidak didukung anggaran pemerintah, kata Tulus, proses seleksi peserta Lomba PSM ini dilakukan secara profesional.
Setiap calon peserta, kata dia, terlebih dahulu di seleksi secara administratif.
Akhirnya, terpilih 8 peserta Lomba PSM yang digelar di Gedung Social Worker Dinsosnangkis di Jl Pamokolan, Bandung pada Selasa 20 Desember 2022.
Kedelapan peserta Lomba PSM ini adalah:
a.Neni Rayani kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler.
b. Yani Ela Kurnia Kelurahan Mengger Kec Bandung Kidul
Baca Juga: Kebahagiaan Rafif, Pasien Anak Leukimia Yang Merasakan Berkah Kemerdekaan di Rumah Singgah Al Fatih
c. Ani Kania kelurahan Turangga Kecamatan Lengkong.
d. Apong Maemunah kelurahan Malabar Kecamatan Lengkong
e. Iyah Sariyah Kelurahan Ciroyom Kec Andir
f. Hegar Kelurahan Kebon Pisang Kec Sumur Bandung
g. Susi Susilawati Kelurahan Babakan Ciparay Kec Babakan Ciparay
h. Kokom Komalasari Dewi Kelurahan Hegarmanah Kec Cidadap.
Dari hasil pantauan di lapangan, ke delapan peserta ini melakukan presentasi mengenai apa yang sudah dilakukan selama ini dalam menangani persoalan sosial.
Mereka mempresentasikan penanganan persoalan sosial ini dihadapan tiga juri, yakni Henny Johana, Dr Imas Sumiati Dra Msi AHrp dan Dede Supendi.
Baca Juga: Bahagianya Warga Tak Mampu Dapat Kaki Palsu dan Alat Bantu Hasil Pendampingan IPSM Kota Bandung
Meskipun tidak memperoleh hadiah yang luar biasa, Tulus menambahkan, para peserta ini merasa diapresiasi.
''Apalagi jika apresiasinya dilakukan langsung oleh Walikota Bandung,''pungkas Tulus.