KILASCIMAHI - Pengurus IPSM Kota Bandung kunjungi korban tabrak lari puluhan tahun lalu.
Hal ini diketahui saat IPSM Kota Bandung memberi bantuan kaki palsu bagi masyarakat tidak mampu.
Saat proses pengukuran kaki palsu yang dilakukan oleh IPSM Kota Bandung, diketahui bahwa salah seorang penerima manfaat kaki palsu ini merupakan korban tabrak lari puluhan tahun yang lalu.
Kunjungan pengurus Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Bandung ini dilakukan oleh Ketua IPSM Kota Bandung, Tulus Raharjo; Ketua Dewan Penasehat IPSM Kota Bandung, Subchan Daragana; Wakil Sekretaris IPSM, Dadang Munajat dan IPSM Kelurahan Ciroyom, Dewi.
Baca Juga: IPSM dan TKSK Lengkong Berikan Bantuan Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu yang Tengah Isoman
''Saya masih berumur 9 tahun, mau berangkat ke sekolah saat kejadian di tabrak truk,''ungkap Ihat Solihat, korban tabrak lari dan penerima bantuan kaki palsu, bertutur kepada pengurus IPSM Kota Bandung, Kamis 7 Juli 2022.
Saat itu, Ihat ingat persis bahwa peristiwa nahas itu terjadi pada hari Senin siang saat akan berangkat ke sekolah untuk mengikuti TPB (ujian akhir semester,red).
Untuk tanggalnya Ihat mengaku lupa. Tapi yang pasti, kejadian ini berlangsung pada 1986. Ia masih berusia 9 tahun dan duduk di kelas 3 SD.
''Saya tidak ingat kejadian persisnya, saya sadar katanya udah 3 hari pingsan dan kaki kanan sudah diamputasi,''jelas Ihat.
Akibat kejadian itu, Ihat menjadi cacat dan mengalami kekurangan imun.