KILASCIMAHI - Raut muka Rasmi, 38 tahun, warga tak mampu yang didampingi Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat atau IPSM Kota Bandung terlihat bahagia usai memperoleh alat bantu kaki.
Sudah 9 tahun, Rasmi mengaku tak bisa menggerakan telapak kaki yang kiri.
Beberapa waktu lalu, Rasmi dihubungi oleh petugas IPSM Kecamatan Cidadap, Kota Bandung untuk memperoleh bantuan alat bantu kaki.
''Enak ngebantu,''ujar Rasmi kepada kilascimahi.com part of Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) usai menerima alat bantu kaki dari Yayasan Sosial Moral Sejati Surya Gemilang, Minggu 24 Juli 2022.
Sebelum menggunakan alat bantu kaki ini, Rasmi mengaku, untuk berjalan jarak dekat aja, dari rumah ke warung dia tidak mampu.
Kalaupun memaksakan diri ke warung, ia harus didampingi oleh beberapa orang.
''Soalnya, telapak kaki udah ngaplek, tidak bisa digerakkan,''jelas dia.
Kaki kiri Rasmi menjadi kurang berfungsi usai terjatuh pada bagian tulang ekor. Ia pun sempat berobat ke dokter spesialis orthopedi supaya bisa kembali berjalan normal.
''Tapi kata dokter, syarat yang menghubungkan dengan telapak kaki kiri sudah rusak, jadi sulit untuk sembuh,''jelas dia.