Awas Modus Penipuan Pengiriman Paket JNT Lewat WhatsApp, Sekali Klik Rekening Langsung Jebol

- 6 Desember 2022, 17:51 WIB
Awas, modus baru penipuan siber melalui WA mengatasnamakan JNT, sekali klik saldo rekening langsung jebol
Awas, modus baru penipuan siber melalui WA mengatasnamakan JNT, sekali klik saldo rekening langsung jebol /Instagram @evan_neri.tftt/

KILASCIMAHI - Awas kini ada modus penipuan pengiriman paket JNT pakai WhatsApp, sekali klik saldo rekening bisa langsung jebol.

Modus penipuan dengan mengatasnamakan perusahaan jasa pengiriman paket yakni J&T atau JNT ini sangatlah canggih.

Pelaku akan melakukan chat melalui WhatsApp dan mengaku dari JNT serta memberitahukan adanya kiriman paket.

Usai chat WhatsApp dari pelaku penipuan itu dibalas, maka ia akan mengirimkan file dokumen berisikan resi paket barang.

Baca Juga: Penipu Kirim Bukti Transfer Hadiah, Netizen Malah Ngakak. Kenapa ya?

Tapi ternyata, pengiriman file dokumen resmi paket inilah yang menjadi modus penipuan baru di dunia siber.

Dikutip kilascimahi.com dari akun instagram @evan_neri.tftt disebutkan tentang modus penipuan siber melalui whatsapp terbaru.

Dalam postingan feednya, akun @evan_neri.tftt memberikan caption tentang modus penipuan siber dengan disertai foto tangkapan layar chat pelaku kepada korbannya.

“ini modus kejahatan siber yang baru. Pelaku berpura-pura dari jasa ekspedisi lalu mengirimkan file dengan ekstensi APK. Kalo tidak jeli dan hanya melihat judul file, bakal terkecoh pingin nge-klik dan mengunduh file nya. Perhatikan dulu ekstensinya apa. File dengan ekstensi APK adalah aplikasi yang berjalan untuk OS android,” tulisnya di caption Instagramnya.

Yang canggihnya, kata akun instagram ini, korban mengaku tidak pernah membuka aplikasi apapun atau mengisi user id maupun pasword usai mengklik link file dokumen tersebut.

Padahal, akun @evan_neri.tftt mengungkapkan bahwa file yang dikirim scammer diyakini sebagai exploit yang berjalan di latar belakang untuk mendapatkan data korban, seperti aplikasi perbankan yang dibuka korban, lalu melihat login dan kata sandi pengguna.

Baca Juga: Sindir Sosialita Pencuri Coklat di Alfamart, Hotman Paris Tantang Mahasiswa Hukum Terkait Pasal Pencurian

Dalam dunia hacking, kata dia, aktivitas inidisebut dengan sniffing.

“ Dari beberapa korban yang DM saya, setelah klik unduh APK tersebut, tidak terjadi apa-apa dan juga tidak ada aplikasi baru yang muncul. Berselang beberapa jam tiba-tiba ada notif SMS bahwa ada saldo keluar. Ada Pula yang keesokan harinya baru mengetahui kalau saldo ludes,” ungkapnya.

Dia menambahkan, Sangat besar kemungkinan memang ini adalah jenis malware RAT (Remote Administrator Tool). Cara kerjanya meremote HP korban dr jarak jauh dan beroperasi dibalik layar. Berselang beberapa jam tiba2 ada notif SMS bahwa ada saldo keluar. Ada Pula yg keesokan harinya baru mengetahui kalau saldo ludes.

Proses terjadinya malware ini Ketika kita tidak sengaja klik link tersebut maka APK malware RAT akan terdownload otomatis di perangkat anda dan akan otomatis terinstal. setelah itu kita bisa mengontrol HP target dari jauh termasuk menjalankan semua aplikasi yg terinstall di HP tsb tanpa diketahui oleh pemilik HP.

Kemungkinan besar jenis malware RAT (Remote Administration Tool).

Cara kerjanya, kata dia, dengan mengontrol ponsel korban dari jarak jauh dan bekerja di belakang layar.
Dalam kasus ini, pelaku telah menguasai handphone korban, dapat dengan mudah mengakses aplikasi keuangan (Mobile Banking, Internet Banking, dll) tanpa sepengetahuan korban sehingga mengakibatkan saldo korban terkuras.

Banyak netizen menanggapi postingannya dan ternyata juga mengalami hal serupa.

"Allahu Akbar, baru tadi sore kejadian. 1,8jt ludes, anak perantauan uang segini buat bertahan hidup. Ya Allah bisa-bisanya orang gak punya hati,"komentar @agl0nema.

Baca Juga: Viral Video Pencuri Kambing Bikin Ngakak: Saya Cuma Nyuri Tali Tapi Pas Saya Tarik Kambingnya Ikut

"Aku juga jadi korbannya ya Allah, ilang duitku di rekening," tulis @elmanih.

Demikian ulasan tentang modus penipuan siber melalui whatsapp yang mengatasnamakan JNT.

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x