Jelang Bulan Suci Ramadhan, Masyarakat Sunda Lakukan Tradisi Munggahan, Munggahan Itu Apa Sih? Yuk Temukan Jaw

- 6 Maret 2024, 12:30 WIB
Apa itu Munggahan?
Apa itu Munggahan? /pixabay.com

KILASCIMAHI - Masyarkat Sunda kerapkali melakukan munggahan setiap akan menjalani bulan suci Ramadhan, berikut ini penjelasan tentang arti kata Munggahan.

Istilah kata Munggahan kerapkali kita dengar ketika sudah mendekati bulan suci Ramadhan. Tradisi Munggahan ini selalu dilakukan setiap tahunnya terutama menjelang puasa.

Kira-kira Munggahan itu apa sih? Yuk langsung simak penjelasan apa itu arti kata Munggahan yang selalu dilakukan oleh masyarakat Sunda.

Baca Juga: Berikut 4 Hikmah di Balik Melaksanakan Makan Sahur, Apa Saja Ya?

Munggahan ini sendiri dijadikan sebagai sebuah momentum untuk mempererat tali silaturahmi dengan cara berkumpul bersama keluarga, kerabat, dan tetangga.

Bagi masyarakat yang memegang teguh prinsip primordial, tradisi Munggahan ini juga dimanfaatkan dengan melakukan kegiatan bersih-bersih dan gotong royong di lingkungan Desa. Bahkan masyarakat pun juga memanfaatkan momen ini untuk melakukan ziarah kubur ke makam-makam para wali atau tokoh-tokoh penting agama Islam, makan orang tua, keluarga atau bahkan kerabat.

Lantas, apa arti dari 'Munggahan' yang sebenarnya ? Berikut penjelasannya ! Arti Munggahan Dilansir dari Buku "Sunda Pola Rasionalitas Budaya" (Keliru, 2015 : Halaman 324-328), Prof Jakob Sumardjo menyatakan bahwa Munggahan yang dilakukan sebelum puasa Ramadhan dan menjelang akhir puasa Ramadhan sebenarnya memiliki arti bahasa yang sama, yakni naik. Arti naik ini sendiri berkaitan erat dengan arah di zaman nenek moyang Indonesia.

Baca Juga: Manakah Yang Harus Didahulukan Mandi Wajib atau Langsung Melaksanakan Sahur? Berikut Ini Penjelasannya!

Tradisi Munggahan sendiri dilakukan menjelang bulan puasa bulan Ramadhan sebagai bentuk perwujudan masyarakat Indonesia yang memiliki tingkat religius yang tinggi sejak zaman nenek moyang terdahulu. Sejak dahulu masyarakat muslim Indonesia percaya bahwa hidup ini merupakan bagian yang menyatu dengan keilahian.

Halaman:

Editor: Kamariah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x