“Modus kejahatan JE untuk membungkam kejahatan seksual selama belasan tahun, mengapa korban kejahatan seksual JE bungkam, bahkan dalam podcast Denny Sumargo salah satu korban justru merekomendasikan SMA SPI kepada kerabatnya,” kata Lia mengawali kisahnya.
Baca Juga: Via Vallen Menikah dengan Chevra Yolandi, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PUPR Jadi Saksi
Menurutnya, motivator JE melakukan doktrin dengan menanamkan sugesti ke dalam alam bawah sadar korban.
“Apa yang dilakukan JE ini adalah kejahatan yang menggunakan pikiran bawah sadar, JEP adalah motivator ulung, dengan menanamkan sugesti macam-macam, paduan antara panggung yang megah, backsound yang dramatis, dan doktrin yang diulang-ulang akan menancap di pikiran korban,” kata Lia melalui unggahan videonya.
Menurutnya salah satu prinsip doktrinasi Adolf Hitler adalah dengan mengatakan kebohongan yang diulang-ulang.
Dengan demikian, kebohongan tersebut akan disalahpahami sebagai kebenaran oleh korban doktrinasi.
Masih dikatakannya, cara-cara indoktrinasi tersebut telah jadi makanan sehari-hari siswa SMA SPI sehingga wajar banyak korban yang malah membela sang predator seks.
Baca Juga: Terbongkar, Modus dan Pola Pungli Yang Diduga Dilakukan Pejabat BPN Cimahi Yang Kena OTT Kejaksaan
Demikian ulasan mengenai doktrin ala Adolf Hitler yang digunakan terdakwa JE dalam kasus pencabulan di SMA SPI. https://www.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-015005121/predator-seks-je-disebut-pakai-doktrin-ala-adolf-hitler-untuk-bungkam-korban-mantan-downline-beri-kesaksian?page=2