Network
Bagaimana Bisa Seorang Anak Gagal Berbuat Baik?
Saat orangtua sudah sepuh, berarti di saat yang sama seorang anak juga tumbuh lebih tua dan dewasa, ia telah menjadi orang yang memiliki amanah dan tanggung jawab kehidupan sendiri; memiliki keluarga, pekerjaan, jabatan, hobi dan kesibukan lainnya.
Di saat itulah muncul tantangan, dilema dan permasalahan. Anak yang sholeh dia tidak akan terpengaruh oleh dunianya sekarang, dia akan memilih untuk rendah hati dan tahu diri, dia akan selalu menghadirkan niat untuk berbuat baik kepada orangtuanya, terus bersilaturahim kepadanya dan berupaya sesuai kemampuan untuk berbakti kepadanya. Bahkan anak yang sholeh siap mengorbankan diri dan dunianya jika harus memilih. Sedangkan anak yang tidak sholeh, ia terjangkit penyakit sombong, lupa diri, sok sibuk, ia akan menjadikan jarak yang jauh dan kesibukan dunianya sebagai alasan untuk tidak bisa bersilaturahim dan berbuat baik kepada orangtuanya.
Jika orangtuanya sakit sakitan, ia mungkin bisa menanggung biayanya tapi secara sikap dan etika jauh dari birrul walidain. Ia bisa saja tiap bulan mengirimkan uang untuk orangtuanya, tapi ia tidak pernah mendoakannya.
Baca Juga: Sambut Putaran Kedua Liga 1, Besok Persib Mulai Latihan
Singkatnya, di saat orangtua sudah sepuh, banyak anak yang gagal berbuat baik; gagal mendoakannya, gagal berkata yang baik kepadanya, gagal bersilaturahim kepadanya, gagal memperhatikannya serta gagal menjaga dan merawatnya karena sebab keobodannya dalam agama, kecintaannya terhadap dunia, kelemahan dirinya di hadapan isterinya dan kemaksiatan dirinya kepada Allah Swt.
Mudah-mudahan Allah menjadikan kita anak yang sholeh, anak yang berbuat baik kepada kedua orangtuanya, khususnya saat mereka sedang ada di usia senja. Laa haulaa walaa Quwwata Illaa Billahi
