Menyusui dengan Bismillah

- 20 Desember 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi seorang ibu tengah menyusui
Ilustrasi seorang ibu tengah menyusui /Riffa Anggadhitya/freepik.com

KILASCIMAHI - Menjadi seorang ibu tentu impian bagi setiap perempuan. Mulai dari proses mengandung, melahirkan, menyusui, pastinya memberikan kesan luar biasa dan menjadi momen yang takkan terlupakan, terutama bagi seorang ibu baru.

Seperti dikutip Kilas Cimahi dari berbagai sumber, usai melahirkan, seorang ibu akan melalui fase atau masa menyusui. Masa inilah yang menjadikan masa terpenting bagi pertumbuhan bayi, sebab nutrisi yang diterima bayi saat menyusu mempengaruhi masa emasnya atau yang diistilahkan dengan golden age.

Baca Juga: Relawan Sedekah Harian Lakukan Trauma Healing Terhadap Anak Korban Erupsi Gunung Semeru

Al quran telah menyebutkan bahwa masa menyusui dalam ajaran islam adalah dua tahun. Firman tersebut telah tertera pada surat Al Baqarah ayat 233 berikut ini.

"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan," (QS. al-Baqarah [2]: 233).

Memberi ASI bagi sang buah hati membawa pahala bagi sang ibu. Rasulullah SAW bersabda, "Ketika seorang wanita menyusui anaknya, Allah membalas setiap isapan air susu yang diisap anak dengan pahala memerdekakan seorang budak dari keturunan Nabi Ismail, dan manakala wanita itu selesai menyusui anaknya malaikat pun meletakkan tangannya ke atas sisi wanita itu seraya berkata, 'Mulailah hidup dari baru, karena Allah telah mengampuni semua dosa-dosamu'."

Menyusui selain merupakan anjuran langsung dari Allah SWT dan Rasulullah SAW juga menjadi momen yang berkali lipat nilainya tat kala niat dari menyusui itu benar. Jika saat ini ibu masih menyusui anak dengan niat yang tidak ada anjurannya, ada baiknya segera mulai dengan niat yang baru.

Baca Juga: Tabungan Cinta Ayah Bunda untuk Anak Tercinta

Para wanita di zaman salaf dahulu ketika hendak menyusui anaknya, ia membaca 'bismillah' kemudian menyusui dengan niat agar anaknya ketika besar jadi orang shaleh, pemberani, ulama, pemimpin, dan mulia.

Dikatakan, "sesungguhnya wanita di zaman salaf ketika ia ingin menyusui anaknya maka dia pun membaca basmalah kemudian menyusui anaknya dengan niat agar anaknya menjadi laki-laki yang tangguh ketika dewasa, baik itu menjadi ksatria yang pemberani, ulama yang luar biasa, atau pemimpin yang teruji, oleh karena itu nenek moyang kita pun hebat. Ada pun hari ini kebanyakan wanita-wanita kita menyusui anak-anaknya dengan niat agar anak-anaknya itu tertidur, sehingga hari ini kita menjadi umat yang kebanyakan tidur."

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x