25 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Ngaji, Sri Warni Dapat Bantuan dari Sedekah Harian dan MAI Foundation

- 3 Desember 2021, 11:45 WIB
Ibu Sri Warni Guru Ngaji Yang Mengabdi Selama 25 Tahun, mendapat Bantuan
Ibu Sri Warni Guru Ngaji Yang Mengabdi Selama 25 Tahun, mendapat Bantuan /

KILASCIMAHI - Mengabdikan diri sebagai guru ngaji selama 25 tahun lebih membuat Sri Warni banyak memiliki pengalaman suka maupun duka. Kecintaannya terhadap dunia anak-anak dan mengajar turut menjadi alasan yang membuatnya semangat dan tetap aktif hingga saat ini.

Sri Warni, atau yang biasa dipanggil Ibu Sri mengajar sejak tahun 1992.

Usai menikah dan tinggal di Perumahan Dasana kelurahan Bojong Nangka, Kab. Tangerang, ia mendirikan Taman Pendidikan Al Quran (TPA) yang bisa dibilang menjadi TPA pertama di perumahan tersebut.

Baca Juga: Ini Dia Ramalan Zodiak Gemini dan Cancer, Jumat 3 Desember 2021

Lambat laun, perumahan lain di wilayah Bojong Nangka semakin banyak bermunculan. Namun ia melihatnya bagai kuburan, karena tidak ada majelis atau TPA tempat yang mengisi kegiatan penghuninya.

Akhirnya, ia bersama Ustadz Muhid (alm.) yang sering diundang mengisi kajian berbagi tugas. Ustadz Muhid memberikan ceramah, sedangkan ibu Sri meramaikan majelis dengan bershalawat, mengajar ngaji, sampai akhirnya membangun TPA.
Bagi Ibu Sri, tak ada lelah dalam kamus hidupnya.

Segala tingkah laku anak-anak yang "ajaib" bahkan bikin pusing kepala tak menjadi alasan baginya untuk menyerah dalam mengajar. Soal iuran mengaji, itu juga tak menjadi prioritas baginya. Justru ia membelikan buku iqra pada anak-anak yang kurang mampu.

Baca Juga: Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo Sebut PRMN Sakti

Menemui ibu berusia 56 tahun ini bukanlah hal yang mudah. Ada saja kesibukan setiap harinya. Di sela-sela waktu mengajar ngaji yang dimulai sejak jam 7 pagi hingga ba'da isya, ia menyempatkan diri untuk aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Bu Sri diamanahkan sebagai ketua Pokja PKK kelurahan Bojong Nangka yang membidangi P4 Gotong Royong, anak remaja, karang taruna, dan bina keluarga.

Dalam bidang gotong royong tersebut, salah satu kegiatannya yakni pemulasaran jenazah.

Halaman:

Editor: Arif Farandhika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah