Network
KILASCIMAHI - Menjelang kontestasi Pemilu Kabupaten Bandung 2024 mendatang, banyak nama tokoh yang muncul, salah satunya Asep Buhori Kurnia atau Aa Maung.
Berbeda dengan nama-nama lain yang digadang-gadang akan mencalonkan diri sebagai bupati Bandung, Aa Maung justru berbanding terbalik
''Saya tidak akan mencalonkan diri sebagai bupati Bandung,"" tegas Aa Maung, Selasa 28 Mei 2024.
Menurut Aa Maung, jabatan bupati hanya jabatan sementara yang berlaku selama lima tahun.
Baca Juga: Dikdik S Nugrahawan Kian Berpeluang Diusung Partai Golkar Dalam Pilkada Cimahi 2024, Ini Faktanya
Aa Maung mengaku hanya ingin mengabdi untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Bandung.
Sebagai sosok yang termasuk sebagai keturunan Bupati Bandung, Wiranatakusumah, dirinya hanya ingin meneruskan pengabdian leluhurnya untuk menjadikan Kabupaten Bandung sebagai daerah yang bisa membuat masyarakat yang tinggal di dalamnya merasa bahagia dan nyaman serta merasakan kemakmuran bersama.
Di era persaingan global ini, Aa Maung menilai sektor pendidikan dan kebudayaan harus menjadi fokus utama pemerintahan dalam meningkatkan kualitas SDM Kabupaten Bandung.
''Salah satunya, saya ingin mengembalikan Marwah guru sebagai bagian dari pengabdian hidup, bukan semata-mata profesi yang dapat ditukar dengan sejumlah rupiah,'' ungkap tokoh pendidikan Kabupaten Bandung ini.
Jika guru-guru di Kabupaten Bandung memiliki pemikiran seperti ini, tentunya Aa Maung menilai mereka akan mengajar dan mendidik anak-anak di Kabupaten Bandung dengan sepenuh hati.
