Network
KILASCIMAHI - Sebuah video beredar viral yang memperlihatkan sosok Adhitya Yudhistira, bakal calon Walikota Cimahi yang ingin bertarung dalam Pilkada 2024 mendatang.
Dalam video tersebut terdengar dengan jelas ucapan Adhitya yang menyebutkan bahwa kondisi Cimahi yang memiliki angka pengangguran tinggi terjadi akibat sejarah kelahirannya yang tidak baik dan menjadi korban regulasi.
'' Menurut saya, Cimahi ini lahir secara kebetulan. Kita ini korban sebuah regulasi,'' ungkap Adhitya dalam video tersebut.
Menurut pria kelahiran 25 November 1990 ini, Cimahi seolah-olah 'terpaksa' lahir akibat kehadiran UU Otonomi Daerah tahun 1999.
Baca Juga: PDI Perjuangan dan Gerindra Kota Cimahi Siapkan Gebrakan Jelang Pilkada 2024
''Akibatnya Cimahi berdiri dengan wilayah yang kecil dan batas wilayah yang tidak jelas,'' tambah Adhitya.
Tak hanya itu, Adhitya menilai tanpa pertimbangan yang matang, Cimahi lahir dengan resource atau sumber daya alam yang terbatas.
Kini, kondisi Cimahi memprihatinkan. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Cimahi tinggi, kata Adhitya, tapi uang hanya berputar di kalangan tertentu saja.
Sehingga, kata dia, Indeks Pembangunan (IPM) tinggi tapi angka penganggurannya tinggi. Artinya, secara makro Cimahi bagus, kata Adhitya, tapi secara mikro buruk.
''Inilah akibat dari lahirnya sebuah kota yang tidak terkonsep dengan baik,'' pungkas mantan Direktur BUMD Kabupaten Bandung ini.
