Jumlah CPD PPDB Jabar 2024 Yang Dianulir Jadi 94 Orang, Pemerhati Pendidikan Berikan Karangan Bunga

- 28 Juni 2024, 17:21 WIB
Ketua FAGi Jawa Barat, Iwan Hermawan menyerahkan bunga kepada Kepala SMAN 5 Bandung, Heru  Ekowati sebagai bentuk dukungan atas pendiskualfikasian puluhan CPD dalam PPDB Jabar 2024
Ketua FAGi Jawa Barat, Iwan Hermawan menyerahkan bunga kepada Kepala SMAN 5 Bandung, Heru Ekowati sebagai bentuk dukungan atas pendiskualfikasian puluhan CPD dalam PPDB Jabar 2024 /Riffa Anggadhitya /

Menurut Iwan, tindakan Panitia PPDB SMAN 3 dan SMAN 5 Bandung ini harus diapresiasi. Pasalnya, kata dia, selama pelaksanaan PPDB di beberapa tahun terakhir ini, baru kali ini panitia PPDB tingkat sekolah berani mendiskualifikasi CPD yang sudah dinyatakan diterima meski diketahui melakukan kecurangan.

''Kami pun akan mberikan penghargaan Kepada PJ Gubernur dan Plh Kadisik Jawa Barat atas sikap konsistensinya menegakkan aturan PPDB 2024,'' tegas Iwan.

Dari informasi yang diperoleh, selama proses pelaksanaan PPDB Jabar 2024 Tahap 1, Disdik Jabar telah mendiskualifikasi sebanyak 226 CPD yang mendaftar melalui jalur zonasi.

Baca Juga: Penasaran Dengan Peringkat Di Jalur Prestasi PPDB Jabar 2024 Tahap 2, Cek Dengan Link Ini

''Jadi selama proses verifikasi dari tanggal 19-23 Juni 2024 dinyatakan ada 168 calon siswa digugurkan sebelum pengumuman akibat menggunakan domisili palsu. Sedangkan, 98 lainnya dinyatakan gugur setelah pengumuman PPDB tahap satu," ujar Plh Kadisdik Jabar, Mochamad Ade Afriandi, belum lama ini.

 

Pengisi Kekosongan CPD Yang Didiskualifikasi Harus Dari Jalur Zonasi

 

Para aktivis pendidikan Jabar berfoto usai menyerahkan karangan bunga ke SMAN 5 dan SMAN 3 Bandung yang telah mendiskualifikasi CPD curang
Para aktivis pendidikan Jabar berfoto usai menyerahkan karangan bunga ke SMAN 5 dan SMAN 3 Bandung yang telah mendiskualifikasi CPD curang

Sementara itu, Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2), Asep Buhori Kurnia atau Aa Maung meminta kepada Pj Gubernur dan Plh Kadisdik Jabar untuk bersikap adil usai mendiskualifikasi ratusan CPD.

''Setelah mendiskualifikasi ratusan CPD yang dinilai curang karena menggunakan KK Aspal, kami mendengar bahwa kuota yang kosong akan dialihkan ke PPDB Tahap 2, itu tidak adil,''ungkap Aa Maung.

Menurut dia, ratusan CPD yang didiskualifikasi ini mendaftar menggunakan jalur zonasi. Akibat kecurangan para oknum orang tua dan CPD ini, kata Aa Maung, peluang para CPD lain yang mendaftar melalui jalur zonasi akhirnya tertutup.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah