Network
KILASCIMAHI - Pembelajaran ahlak menjadi yang utama dilakukan di itQan Islamic School.
Salah satu caranya, itQan Islamic School menguatkan hafalan dan tahsin Al Quran melalui metode tilawati.
Pasalnya, para pendiri itQan Islamic School meyakini bahwa dengan mempelajari Al Quran, siswa akan memperoleh rahmat dan kemudahan dalam mempelajari ilmu lainnya.
''Kalau para ulama menyebutnya adab mendahului ilmu,''jelas Ketua Yayasan Pendidikan itQan, Yudi Haryadi SE, MM kepada kilascimahi.com part of Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Senin 14 November 2022.
Baca Juga: Simak Cara Atasi Seorang Anak yang Mengamuk Tiba-Tiba, Begini Penjelasan Aisyah Dahlan
Tak hanya itu, adanya prioritas dalam pembelajaran ahlak melalu hafalan dan tahsin Al Quran ini, kata Yudi, sesuai dengan tagline itQan Islamic School yakni Saleh Berprestasi.
Untuk mewujudkan ini, itQan Islamic School menyiapkan sebanyak 17 guru pendidikan Al Quran yang setiap harinya mengasuh 5-12 anak per kelompok belajar.
''Untuk kelas 1-3 SD, kami optimalkan siswa untuk bisa membaca Al Quran secara tahsin dan benar dengan metode tilawati,''jelas Yudi.
Metode tilawati merupakan metode pembelajaran Al Quran yang menyenangkan melalui nada atau lagam sehingga siswa lebih mudah dalam mempelajari Al Quran.
Dengan semua siswa kelas 1-3 sudah bisa membaca Al Quran secara tartil, Yudi menambahkan, pihaknya bisa fokus menguatkan hafalan di kelas 4-6 sehingga bisa tercapai hafalan Al Quran 2 juz.
Sedangkan untuk pola pembelajaran Al Quran bagi siswa SMP itQan Islamic School, Yudi menambahkan, pihaknya akan fokus pada mutqin atau menguatkan hafalan 2 juz.
Baca Juga: Ingin Anak Tidak Kecanduan Gadget, Ayah Wajib Miliki Tiga Skills Pengasuhan Ini
Meskipun, faktanya, banyak dari siswa SMP itQan Islamic School yang berasal dari SD itQan Islamic School, tingkat hafalannya melebihi 2 juz, ada yang 4-5 juz. Bahkan, ada pula yang hafalannya mencapai 30 juz Al Quran.
Lalu, bagaimana dengan siswa SMP itQan yang bukan berasal dari SD itQan?
Yudi menjawab bahwa hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Pasalnya, pihaknya akan menyiapkan kelas akselerasi untuk siswa baru yang bukan berasal dari SD itQan.
''Jadi nanti ada kelas akselerasi supaya siswa baru dari luar SD itQan tidak terlalu tertinggal dalam pembelajaran Al Quran,''jelas dia.
Selain optimalisasi pembelajaran ahlak melalui Al Quran, Yudi menambahkan bahwa itQan Islamic School pun menekankan pentingnya pengembangan karakter peserta didik.
Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan psikolog profesional yang setiap hari bertugas di itQan Islamic School.
Psikolog ini, kata Yudi, bertugas untuk mengawasi tumbuh kembang peserta didik dari sisi psikologis. Dan jika diperlukan akan melakukan penanganan kuratif.
''Jadi deteksi dini hingga penanganan psikologisnya kami siapkan. Supaya peserta didik bisa lebih optimal dalam mengembangkan diri di itQan,''tambah Yudi.
Tak hanya itu, Yudi menjelaskan, itQan pun saat ini tengah menfokuskan penguatan kemampuan bahasa Inggris para peserta didik melalui program Bilingual.
''Hal ini penting untuk memudahkan para peserta didik dalam berkarir secara profesional ke depannya,''jelas Yudi.
Baca Juga: Suami Jangan Meremehkan Ridho Istri, Dampaknya Bisa Mengganggu Pertumbuhan Anak
Tentu saja, tambah Yudi, kehadiran para guru yang profesional semakin menguatkan tujuan itQan Islamic School untuk bisa mewujudkan siswa yang saleh dan berprestasi.
