Network
KILASCIMAHI – Ada rumus yang menarik dalam film-film tentang hero atau pahlawan baik itu produksi Marvels ataupun Disney: Pahlawan selalu datang di saat yang tepat. Enggak kayak Inspektur Vijay yang hadir ketika penjahat sudah jauh melarikan diri.
Sama halnya dengan kehadiran ayah bagi anak. Ayah semestinya hadir disaat yang tepat ketika anak membutuhkan. Hal ini diungkapkan Pakar Islamic Parenting, Ustadz Bendri Jaisyurrahman dalam akun instagramnya @ajobendri.
Baca Juga: 3 Jurus Agar Anak Sering Merasa Dicintai
‘’Tepat waktu yang dimaksudkan disini bukan mengabaikan peran ayah memberi banyak waktu bagi anak. Namun bagaimana melatih kemampuan ayah sebagai Fatherman membaca situasi dan momen agar WAJIB hadir di saat anak membutuhkan,’’jelas Ustadz Bendri.
Tentu, layaknya scene dalam film superhero, hasilnya, kata Ustadz Bendri, akan memberikan efek terpesonanya batin anak.
‘’Ther right man at the right time,’’tambah dia.
Justru, efek kebalikannya akan terasa jika pada saat situasi tengah genting-gentingnya, atau kritis, malah orang lain yang hadir. Bapak guru, bapak tetangga, atau malah bapaknya teman. Jika ini terjadi, ayah bisa bernasib seperti jomblo yang ditinggal nikah. Awalnya dia yang deketin eh nikahnya sama yang lain. Pedihh.
Baca Juga: Waspada! Jangan Sampai Memiliki Keturunan yang Lemah
Agar tidak pedih, Ustadz Bendri menyarankan, ayah harus hadir minimal di dua waktu berikut sebagai FATHERMAN:
Pertama, saat anak sedang sedih. Inilah waktu, bagi anak, yang masuk kategori kritis. Pada saat seperti ini, anak butuh sandaran jiwa. Siapapun yang hadir, bagi anak akan dianggap pahlawan. Maka, ayah sebisa mungkin hadir. Sesegera mungkin. Jika sedang bertugas, minimal hubungi anak via telepon. Luangkan waktu. Jika perlu, berjanjilah pulang lebih cepat.
