Persoalannya, alokasi untuk guru honorer yang masuk kategori P1 dan lulus passing grade 2021 dalam seleksi PPPK 2022 hanya 134.022 formasi.
Dengan rincian, guru honorer yang sudah mendapatkan kuota di tahun 2022 dengan
penempatan di sekolah induk sebanyak 74.771 orang.
Selain itu, penempatan non sekolah induk di dalam instansi untuk sekolah negeri 32.424 orang dan 26.827 orang atau total sebanyak 59.251 orang.
Sedangkan guru honorer yang masuk kategori P1 dan belum mendapatkan kuota PPPK 2022 tapi sudah memperoleh penempatan sebanyak 27.039 orang.
Dengan rincian sudah mendapatkan penempatan di sekolah induk di sekolah negeri 10.713 orang dan sudah mendapatkan penempatan non sekolah induk di dalam instansi untuk negeri 3.750 orang dan swasta 12.567 orang.
Di sisi lain, masih ada sekitar 32.902 guru honorer yang masuk kategori P1 dan lulus passing grade 2021 yang belum memperoleh penempatan dan masuk dalam kuota PPPK 2022.
Rinciannya, sebanyak 12.587 guru honorer di sekolah negeri dan 20.315 guru di sekolah swasta.
Jadi, dari 193.854 pelamar telah memiliki nilai diatas ambang batas pada tahun 2021
Jadi, dalam kanal Youtube Info ASN Guru ini juga disebutkan bahwa 134.002 (69 persen) siap diangkat menjadi PPPK di tahun 2022.
Sedangkan sebanyak 27.030 (14 persen) mendapat penempatan namum belum mendapatkan kuota formasi di tahun 2022, Diharapkan dapat diangkat di tahun 2023.