Network
KILASCIMAHI – Sering kali kita melihat banyaknya orang yang pamer kekayaan di media social. Kalau sebutan yang tengah trend saat ini: crazy rich.
Ada orang yang dengan mudahnya membeli mobil mewah dengan harga miliaran rupiah. Adapula orang yang pamer dengan outfit yang dikenakannya: jam harga Rp 700 juta, sepatu puluhan juta, hingga tas yang bernilai miliaran rupiah.
Jika harus memilih, menjadi kaya tapi sakit-sakitan, atau sehat tapi bertakwa?
Baca Juga: Pecundangi Malaysia, Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF
Menurut Pakar Parenting, Cahyadi Takariawan, ada sebuah ungkapan dalam Bahasa Arab, yakni ash-shihatu khairun min al-ghina yang artinya sehat itu murah, sakit itu mahal. Masyaallah, betapa mahal biaya pengobatan ketika seseorang mendapatkan penyakit berat. Padahal hidup sehat, justru berbiaya murah.
Ditambahkan Cahyadi dalam akun instagramnya @cahyadi_takariawan, Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya kesehatan bagi orang bertaqwa, lebih baik daripada kekayaan.
Baca Juga: Sempat Akan Bergabung dengan Demokrat, Akhirnya Narji Berlabuh di PKS
Orang kaya namun sakit-sakitan, tidak akan bisa menikmati kekayaannya, juga tidak optimal kontribusi kebaikannya. Sedangkan orang bertaqwa yang dikaruniai kesehatan, sangat banyak hal bisa dilakukan untuk kebaikan yang sangat luas.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak mengapa seseorang itu kaya asalkan bertakwa. Sehat bagi orang yang bertakwa itu lebih baik dari kaya. Dan hati yang bahagia adalah bagian dari nikmat.” (HR. Ibnu Majah no. 2141 dan Ahmad 4/69. Hadits ini dinyatakan shahih oleh Syaikh Al Albani).
