Aa Maung Minta Pj Gubernur Dan PLH Kadisdik Jabar Diskualifikasi CPD Yang Gunakan KK Mencurigakan

19 Juni 2024, 17:39 WIB
Pengumuman PPDB Jabar tahap 1, Aa Maung minta PJ Gubernur dan Plh Kadisdik diskualifikasi CPD bermasalah /

KILASCIMAHI - Pelaksanaan PPDB Jabar 2024 tahap 1 telah memasuki tahapan akhir. Panitia PPDB di setiap satuan pendidikan telah mengumumkan hasil seleksi untuk jalur zonasi dan jalur afirmasi pada Rabu 19 Juni 2024.

Meski demikian, Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2), Asep Buhori Kurnia atau Aa Maung menilai masih banyak calon peserta didik (CPD) yang bermasalah.

Sebagian besar, kata Aa Maung, CPD yang bermasalah ini mendaftar PPDB Jabar 2024 melalui jalur zonasi.

''Di berbagai sekolah favorit, saya menemukan banyak KK yang mencurigakan,'' ungkap Aa Maung, Rabu 19 Juni 2024.

Baca Juga: Tuntaskan Dugaan Kecurangan Di PPDB Jabar 2024, Aa Maung Minta Pengumuman Hasil Seleksi Zonasi Dimundurkan

 

Banyak KK Mencurigakan Di Jalur Zonasi

Asep B Kurnia atau Aa Maung./dok

 

Menurut dia, ada beberapa modus yang ditemukan dalam pendaftaran zonasi tersebutB. anyak CPD yang menggunakan Kartu Keluarga Back Date.

Aa Maung pun mencoba mengilustrasikan modus yang oknum orang tua calon peserta didik lakukan.

Orang tua A punya anak 1 beserta istri tinggal sesuai KK dan KTP di JI Riung Bandung.

Lalu pindah KK ke Jl Kalimantan, isi di KK diantaranya orang tua A sebagai Kepala Rumah Tangga, istri dan anak ditambah 1 orang ponakan / numpang (family lain).
Tercetaklah lg KK Asli tersebut tertanggal 10 Januari 2024.

Kemudian di scan dan tahunnya di ubah jadi 10 Januari 2023 atau mundur 1 tahun supaya sesuai dengan persyaratan PPDB.

Aslinya yang tercetak 10 Januari 2023 diubah lagi karena 1 orang ponakan (family lain) dikeluarkan dari KK tersebut.

Baca Juga: Deg Dengan Dengan Hasil Seleksi Jalur Zonasi, Cek Pengumuman PPDB Jabar Tahap 1 Sekarang

Kemudian muncul lah KK baru tertanggal 25 Januari 2024 dengan isi KK (orang Tua A, Istri dan Anak).

''KK ini yang kemudian dipakai untuk daftar ke sekolah favorit dilampiri fotocopy KK yang diubah diatas tanggal 10 Januari 2023,''jelas Aa Maung

 

Jarak Rumah Dan SMP Asal Sangat Jauh

Aa Maung menambahkan, pihaknya pun menemukan banyak KK mencurigakan dal pendaftaran melalui jalur zonasi.

Menurut dia, ada puluhan KK yang jarak dengan sekolah sangat dekat, radius puluhan meter.

''Tapi si anak SMP nya berada di luar kota, seperti Sumedang, Garut, bahkan sampai luar pulau seperti Palembang,'' jelas dia.

Kenapa mencurigakan, tambah Aa Maung, karena sangat tidak mungkin anak bersekolah di SMP luar pulau tapi alamat rumah di Bandung, dekat SMK Favorit.

Kalau misalnya menggunakan jalur perpindahan orang tua, kata dia, itu sangat mungkin terjadi.

''Ini mendaftarnya di jalur zonasi,'' tegas dia.

Baca Juga: Jelang Pengumuman PPDB Jabar 2024 Tahap 1 , Aa Maung: Pertaruhan Harga Diri PJ Gubenur Dan PLH Kadisdik

Selain itu, Aa Maung menambahkan, pihaknya pun menemukan banyaknya jarak antara rumah dengan sekolah favorit yang tidak masuk akal.

''Saya minta kepada Pj Gubernur dan Plh Kadisdik untuk bersikap tegas dan mendiskualifikasi calon peserta didik yang menggunakan KK mencurigakan ini,'' pinta Aa Maung.

 

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler