KILASCIMAHI - Meskipun saat ini proses seleksi PPDB Jabar 2024 tahap 1 telah usai, ditemukan banyak dugaan kecurangan, khususnya melalui jalur zonasi.
Untuk itu, Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2), Asep Buhori Kurnia atau Aa Maung meminta supaya pengumuman PPDB Jabar 2024 tahap 1 yang akan dilakukan pada Rabu 19 Juni dimundurkan.
''Harusnya dimundurkan supaya jangan sampai berdampak hukum,'' tegas Aa Maung, Senin 17 Juni 2024.
Dari hasil temuan di lapangan, Aa Maung menemukan ada dua pola kecurangan yang terjadi dalam seleksi jalur zonasi di PPDB Jabar 2024 tahap 1 ini.
Baca Juga: Banyaknya Dugaan Kecurangan Dalam PPDB Jabar 2024, Plh Kadisdik Minta Sekolah Verifikasi Ulang
Dugaan Modus Rekayasa KK
![Asep B. Kurnia atau Aa Maung, Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jawa Barat./Yusup/Jurnal Soreang/Dok. Asep B. Kurnia](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x388:1280x1246/x/photo/2021/02/04/1772779677.jpg)
Sebelumnya, banyak temuan di lapangan terkait pemalsuan dokumen kependudukan yang dilakukan oknum calon peserta didik.
Kami menemukan banyak oknum orang tua calon peserta didik yang melakukan berbagai cara untuk bisa memasukkan anaknya ke sekolah favorit,''jelas Aa Maung, Selasa 11 Juni 2024.
Seperti diketahui, PPDB Jabar 2024 tahap 1 untuk SMA dan SMK Negeri dibuka sejak 3-7 Juni lalu.