Network
KILASCIMAHI - Hasil seleksi PPDB Jabar 2024 tahap 1 untuk SMA dan SMK Negeri akan diumumkan pada 19 Juni mendatang. Meski demikian, banyak temuan serta laporan dari masyarakat mengenai adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh oknum calon peserta didik (CPD).
Kecurangan yang banyak ditemukan di lapangan dalam proses pelaksanaan PPDB Jabar 2024 tahap 1 adalah manipulasi dokumen kependudukan.
Rekayasa Kartu Keluarga Back Date
Hal ini diungkapkan Kepala Perwakilan Jawa Barat Ombudsman, Dan Satriana yang menyebutkan bahwa selama pelaksanaa. pendaftaran PPDB Jabar 2024 tahap 1, pihaknya menerima ratusan keluhan dan laporan dari masyarakat.
''Pada akhir Pendaftaran Tahap 1, mulai muncul laporan mengenai dugaan pemakaian dokumen kependudukan yang tidak sesuai dengan domisili calon peserta didik,'' ungkap Dan Satriana.
Baca Juga: Pengumuman PPDB Jabar 2024 Tahap 1 Sebaiknya Ditunda, Aa Maung: Bahaya Bisa Digugat Secara Hukum
Hal senada diungkapkan Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2), Asep Buhori Kurnia atau Aa Maung.
''Ada beberapa oknum orang tua yang mengakali dengan cara memanipulasi KK backdate,''ungkap Aa Maung.
Aa Maung pun mencoba mengilustrasikan modus yang oknum orang tua calon peserta didik lakukan.
