Ratusan Pecinta Pendidikan Akan Gelar Ruwatan Massal PPDB Jabar 2023, Aa Maung: Supaya Elemen Negatif Sirna!

23 Juli 2023, 15:23 WIB
Ratusan pecinta pendidikan akan melakukan Ruwatan Massal PPDB Jabar 2023 /

KILASCIMAHI - Ratusan masyarakat dari berbagai elemen pecinta pendidikan akan menggelar Ruwatan Massal PPDB Jabar 2023.

 

 

Ratusan warga ini ingin meluapkan kekecewaan mereka atas carut marutnya pelaksanaan PPDB Jabar 2023.

Kecurangan dalam pelaksanaan PPDB Jabar 2023 ini terjadi begitu massif.

Bahkan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengumumkan telah membatalkan sebanyak 4.791 siswa dalam keikutsertaannya di PPDB Jabar 2023. Pembatalan itu dikarenakan adanya temuan kecurangan seperti pemalsuan data.

Baca Juga: Kisruh PPDB Jabar 2023 Masih Panjang, Aa Maung: Ridwan Kamil Harus Berikan Sanksi Dan Hukuman Tegas

''Makanya kami menggelar Ruwatan Massal PPDB Jabar ini supaya berbagai energi dan kelakuan negatif yang menyertai pelaksanaan PPDB ini bisa segera sirna,''ungkap Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jabar, Asep B Kurnia atau biasa disapa Aa Maung, Minggu 23 Juli 2023.

Ketua LBP2 Asep B Kurnia atau Aa Maung. deskjabar

Rencananya, kata Aa Maung, Ruwatan Massal PPDB Jabar 2023 ini akan digelar di depan Gedung Sate pada Senin 24 Juli 2023.

Berbagai rangkaian dalam Ruwatan Massal PPDB Jabar 2023 ini akan dimulai pada pukul 09.30 WIB.

''Akan ada aksi teatrikal, Tarawangsa hingga pengajian,''jelas Aa Maung.

Puncaknya, kata dia, pihaknya akan menyembelih ayam hitam sebagai simbol hilangnya energi dan kelakuan negatif oknum-oknum yang selalu berbuat curang dalam PPDB di Jabar

Selain melakukan Ruwatan Massal, Aa Maung menambahkan, pihaknya juga akan menuntut Ridwan Kamil untuk bersikap tegas kepada para oknum yang telah mencurangi pelaksanaan PPDB Jabar 2023 ini.

Mulai dari oknum pegawai kelurahan, Desa, Kecamatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Sosial hingga orang tua siswa.

''Kalau tidak ada hukuman tegas, itu sama saja membiarkan PPDB Jabar 2024 akan berlangsung kisruh lagi,'' ucap Aa Maung.

Pihaknya juga mempertanyakan mengenai jumlah 4.791 siswa yang dibatalkan keikutsertaannya dalam PPDB Jabar 2023.

Menurut Aa Maung, jika pembatalan keikutsertaan siswa ini dilakukan sebelum pengumuman PPDB Jabar 2023, itu sama saja bohong.

Baca Juga: Warga Bandung Siap-siap Bernostalgia Bersama Bergelimang Karya yang Bertajuk Musik 3 Dekade

''Kan kisruhnya serta banyak kecurangan itu terjadi di saat PPDB Jabar 2023 diumumkan. Artinya, siswa yang masuk dengan cara curang tetap bisa sekolah di sekolah pilihannya,''kata Aa Maung.

Menurut dia, Ridwan Kamil harus membuktikan perkataannya bahwa proses investigasi kecurangan pelaksanaan PPDB Jabar 2023 ini akan terus dilakukan meski sudah diumumkan dan siswa sudah mulai bersekolah.

''Tapi kalaupun ditemukan siswa masuk ke sekolah pilihan dengan cara curang, Ridwan Kamil harus mengeluarkannya dan menempatkannya di sekolah yag dekat rumahnya baik itu sekolah negeri ataupun swasta,''pungkas Aa Maung.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler