Network
KILASCIMAHI - Rencana perubahan warna seragam satuan pengamanan (satpam) menuai pro kontra.
Di satu sisi, sebagian mengaku pergantian warna ini perlu karena masyarakat kerap kebingungan membedakan polisi dan satpam jika melihat seragam satpam yang dianggap sangat mirip dengan seragam anggota Polri.
Tapi di sisi lain, pergantian seragam ini dinilai akan memberatkan satpam.
Seperti diberitakan kilascimahi.com sebelumnya, rencana pergantian seragam Satpam ini diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. Menurut Ramadhan, masyarakat bingung bedakan polisi dan satpam karena melihat warnanya yang sangat mirip. Ramadhan menyebut seragam satpam yang awalnya berwarna cokelat akan diganti menjadi krem.
"Warna baju cokelat muda akan berubah menjadi warna krem," kata Karo Penmas Divisi Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu 12 Januari 2022.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul ABUJAPI BPD Jabar Akui Kaget Soal Pergantian Seragam Satpam Ganti Lagi Uang Lagi Zaman Pandemi Sedang Sulit, Ketua Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) Badan Pengurus Daerah (BPD) Jawa Barat, H. Agus Vickram, SH, MM mengaku kaget terkait dengan kebijakan pergantian baju satpam tersebut.
Baca Juga: Masyarakat Bingung Bedakan Polisi dan Satpam, Warna Seragam Satpam Akan Diganti Lagi
Menurut Agus pergantian baju satpam ini hingga kini belum memiliki Perpol.
"Perpol No 4 Tahun 2020 tentang warna baju satpam ini belum direvisi. Warna coklat muda dan coklat tua ini pun hanya mirip bukan sama seperti polisi," katanya.
Alasan baju coklat mirip polisi ini sebenarnya sudah bagus, karena satpam lanjut Agus mengemban tugas kepolisian namun terbatas.
