Respon Penimbunan 500 Ton MinyakKita, Menkomarves Akan Bertindak Tegas Pada Oknum yang Bersangkutan

9 Februari 2023, 19:38 WIB
ilustrasi berita penimbunan 500 ton minyakkita akan ditindak keras! /Pikiran Rakyat/

KILASCIMAHI - Respon penimbunan 500 Ton MinyakKita (7/2), Menkomarves akan bertindak tegas pada oknum yang bersangkutan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan telah menegaskan akan menindak tegas oknum pelaku penimbunan MinyakKita.

Pasalnya, Selasa (7/2) Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Satgas Pangan Polri melakukan inspeksi mendadak (Sidak) mengawasi pendistribusian MinyakKita.

Hingga hasil dari pengawasan tersebut, ditemukan nya MinyakKita yang tidak didistribusikan atau ditimbun di sana.

Baca Juga: Jangan Lupa!! Saksikan Suami Pengganti 9 Februari 2023: Ariana Dilanda Ujian Menjadi Ibu Tiri Abian

Dalam pelaksanaan Sidak tersebut, ditemukan sekitar 515 ton stok MinyaKita yang diproduksi pada bulan Desember 2022 di PT Binda Karya Prima (BKP).

Melalui Satgas Pangan Polri, Menkomarves akan memberikan tindakan kepada oknum yang telah mempersulit masyarakat dengan menimbun MinyakKita.

Dikutip kilascimahi.com dari laman antaranews mengenai Menkomarves memberikan peringatan sekaligus penegasan terhadap oknum penimbun MinyakKita.

Baca Juga: Wow! Bisa Berangkat Umroh dengan Biaya Lebih Hemat Setelah Klaim Kode Promo Ini!

"Satgas Pangan akan bertindak, itu adalah perintah kita dan nanti kalau ada yang bermain-main kita akan tutup," Ucap Luhut dengan tegas.

Ungkapan tersebut didapatkan seusai menghadiri Rapat Koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang digelar di Jakarta, Rabu (8/2).

Selain itu, Luhut juga mengatakan bahwa tindakan hasil Satgas Pangan Polri akan dievaluasi per Minggu.

Baca Juga: Buruan!!! Kode Promo Gojek Terbaru, 9 Februari 2023, Pulang Pergi Sekolah dan Kantor Diskon 90 % Loh!!

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menemukan sebanyak 555.000 liter atau kurang lebih 500 ton MinyaKita yang siap didistribusikan.

"Katanya produksi bulan Desember. Tapi tentu nanti ada satgas, satgas yang sudah menangani ini, yang paling penting persoalannya nanti diurus sama satgas, tapi barang ini agar bisa memenuhi pasar dulu di Jawa. Saya kira tiga hari bisa kelar," ujar Zulkifli.

Zulkifli juga memberi pernyataan bahwa minyak goreng tersebut merupakan hasil produksi pada Desember 2022.

Baca Juga: Nikmati Paket Data Tanpa Bayar dengan Kode Promo Gojek Ini!

Oleh sebab itu, Kementerian Perdagangan dan Satgas minyak goreng akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan tersebut.

Demikian ulasan mengenai respon Menkomarves tentang penimbunan 500 Ton MinyakKita.***

Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.

Tags

Terkini

Terpopuler