Anda Mau ke Bali? Kemenhub Imbau Masyarakat Atur Ulang Perjalanan ke Bali Selama G20

10 November 2022, 18:12 WIB
Anda Mau ke Bali? Kemenhub Imbau Masyarakat Atur Ulang Perjalanan ke Bali Selama G20 /PEXELS/Oleksandr Pidvalnyi
 
KILASCIMAHI - Sehubungan dengan diadakannya KTT G20 di Indonesia tepatnya di Bali pada tanggal 15-16 November 2022 mendatang,
 
Kementrian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat untuk menyesuaikan perjalanan ke Bali karena adanya KTT G20, pembatasan penerbangan reguler dari dan ke Bali mulai 13-17 November 2022

“Kami mengimbau masyarakat untuk mengatur kembali perjalanan, dan mengantisipasi adanya perubahan jadwal penerbangan dari dan ke Bali,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Rabu. Dilansir dari Antara News.

Adita mengungkapkan, Kemenhub telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Dirjen Perhubungan Udara Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT G20 di Bandara Ngurah Rai, Bali.

Baca Juga: K.H. Ahmad Sanusi Ulama Jawa Barat Akan Diberi Gelar Pahlawan Nasional pada Hari Pahlawan 10 November 2022

SE ini diterbitkan sebagai pedoman para pemangku kepentingan di sektor transportasi untuk melakukan pengaturan penerbangan.

Penerapan ini akan dimulai pada 12-18 November 2022 di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Sedangkan, pemberlakukan pembatasan operasi penerbangan (limited operation) untuk penerbangan reguler diterapkan mulai 13-17 November 2022.

Berdasarkan informasi puncak kedatangan tamu negara (VVIP) diperkirakan terjadi mulai 13 dan keberangkatan pada 16 November 2022.

Baca Juga: Inilah 5 Tokoh Pahlawan Nasional yang Berjuang dalam Bidang Pendidikan Di antaranya ada Perempuan

“Kami telah mengimbau para operator baik bandara maupun maskapai, untuk proaktif memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada pelanggannya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Surat Edaran.

Seperti misalnya, informasi perubahan jadwal penerbangan, penundaan, pembatalan, kompensasi, proses refund, dan sebagainya,” tutur Adita.

Operasional penerbangan diprioritaskan kepada penanganan penerbangan VVIP sesuai dengan ketentuan regulasi, tapi di sisi lain tetap menjaga kebutuhan operasional penerbangan reguler dalam jumlah terbatas.

“Mengingat beberapa tamu negara dan delegasi G20 masih ada yang menggunakan penerbangan reguler. Selain itu ditetapkan juga penerbangan menuju Bali, hanya melalui Bandar Udara Soekarno Hatta (CGK-DPS-CGK),” katanya.

Baca Juga: Sulit Cari Kerja? Kemnaker buat Aplikasi Siapkerja untuk Cari Lowongan Kerja!

KTT G20 akan dihadiri sejumlah pihak, di antaranya negara anggota G20, negara yang diundang, organisasi internasional seperti (FIFA, IOC, Atlantic Council, Tesla, World Economic Forum).

Ia mengharapkan dukungan masyarakat untuk bersama-sama mendukung kesuksesan Indonesia yang memegang Presidensi penyelenggaraan KTT G20 tahun ini.

"Sebagai tuan rumah, tentunya harus dipastikan pelaksanaan pengaturan penerbangan mulai dari kedatangan sampai keberangkatan berjalan dengan aman, tertib dan lancar, serta meminimalkan dampak gangguan terhadap pelayanan penerbangan selama rangkaian kegiatan berlangsung,” katanya.

Jadi, bagi Anda yang akan melaksanakan perjalanan ke Bali untuk cek perubahan jadwal penerbangan.

***

 

Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.

Tags

Terkini

Terpopuler