Dedi Mulyadi Kesal Minyak Goreng Langka: Negeri Kaya Sawit, Tapi Teu Gableg Minyak Goreng!

11 Maret 2022, 20:47 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi kesal minyak goreng masih langka: negeri kaya sawit tapi teu gableg minyak goreng. Foto: Dengan menggunakan tongkat, Dedi Mulyadi tinjau lokasi-lokasi lahan negara yang dijadikan kebun sawit ilegal di Riau //Instagram/@dedimulyadi71

KILASCIMAHI - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi mengaku heran dengan pemerintah yang masih belum bisa menyelesaikan persoalan kelangkaan minyak goreng.

Dikatakan Dedi Mulyadi, Indonesia merupakan negara dengan penghasil sawit, bahan baku minyak goreng, terbesar di dunia.

Kesalnya Dedi Mulyadi ditumpahkan saat hendak membelikan minyak goreng kepada janda pemulung di salah satu minimarket di Purwakarta.

''Ada minyak goreng ngga,''tanya Dedi Mulyadi kepada pelayan mini market seperti dikutip KilasCimahi.com dari tayangan Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Jumat 11 Maret 2022.

Baca Juga: Miris! Lihat Emak-Emak Berdaster Membludak Antri Minyak Goreng Seperti Konser Musik, Ini Videonya

''Kosong pak,''jawab pegawai minimarket tersebut.

''ieu negara teu boga minyak goreng yeuh (Ini negara tidak punya minyak goreng,red),''ketus Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi kesal, soalnya ia sudah membelikan telur, beras buat Wati, janda pemulung yang ia temui di jalan.

Tak hanya itu, sebagai anggota DPR RI di Komisi IV yang membidangi pertanian dan kehutanan, Dedi Mulyadi paham betul bahwa luas lahan perkebunan sawit di Indonesia mencapai jutaan hektare.

Baca Juga: Mendag Akui 415 Juta Liter Minyak Goreng Dijual Ke Luar Negeri, Anggota BPK: Tak Perlu Pintar Menganalisa

Seperti diberitakan KilasCimahi.com sebelumnya, dalam tayangan Kang Dedi Mulyadi Channel yang diposting pada 27 Januari 2022, Dedi Mulyadi bersama beberapa anggota Komisi IV lainnya bertemu dengan Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si.

Kepada suami Anne Ratna Mustika ini, gubernur menyampaikan bahwa ada kurang lebih 1,8 juta hektar perkebunan ilegal, mayoritas ditanami sawit.

Negara dirugikan karena mereka menguasai lahan tanpa izin dan mendapatkan kayu ilegal. Selain itu, mereka seringkali membuka lahan dengan cara membakar hutan.

''Negeri kaya sawit, tapi teu gableg minyak goreng (negeri kaya produksi sawit tapi tidak memiliki minyak goreng,red),''kesal Dedi Mulyadi.

Ia pun bertanya kepada petugas minimarket bagaiamana caranya janda pemulung ini mau menggoreng telur jika tidak ada minyak goreng?

''Rek ngagoreng endog make naon euweuh minyak goreng (mau ngegoreng telur pakai apa jika tidak ada minyak goreng,red),''cetus Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Sambil Melotot, Dedi Mulyadi Bentak-Bentak Tukang Kayu, Ada Apa Ya?

''Bisa pakai margarin pak,''jawab pegawai minimarket tersebut.

Dedi Mulyadi pun mengiyakan. Ia pun meminta semua margarin yang dijual di minimarket ini. Itupun hanya ada beberapa bungkus.

Selain membelikan margarin, Dedi Mulyadi pun membeli banyak kebutuhan dapur mulai dari makanan ikan olahan, mie instan, beras, telur dan lain sebagainya untuk janda pemulung yang ia temui di pinggir jalan tol Purwakarta.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler