Dampak DMO, Mendag Akui Kecolongan 415 Juta Liter Minyak Goreng ke Luar Negeri, Anggota BPK Beri Sorotan

- 10 Maret 2022, 19:10 WIB
Mendag akui 415 juta liter minyak goreng dijual ke luar negeri, anggota BPK: tak perlu pintar menganalisa
Mendag akui 415 juta liter minyak goreng dijual ke luar negeri, anggota BPK: tak perlu pintar menganalisa //Kolase foto/Kementrian Perdagangan/Twitter Achsanul Qosasi

KILASCIMAHI - Penanganan persoalan kelangkaan minyak goreng di Indonesia dinilai berbelit-belit.

Pada pertengahan Februari 2022 lalu, Menteri Perdagangan, mengatakan bahwa kelangkaan minyak goreng ini terjadi akibat adanya masalah pada kelancaran operasi produksi.

''Ada masalah pada kelancaran produksi dan pendistribusian minyak goreng menyebabkan kelangkaan minyak goreng di pasaran dan saat ini sudah mulai normal,''ungkap M Lutfi seperti dikutip KilasCimahi.com dari PMJ News, Kamis 17 Februari 2022.

Meski demikian, pemerintah menjamin kelangkaan minyak goreng premium dan sederhana dalam bentuk kemasan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) bakal kembali normal sepekan ke depan.

Baca Juga: Kebijakan HET Minyak Goreng Tak Dicabut, Mendag Lutfi: Stok Melimpah, Penyelewengan Ditindak Tegas

Pada kenyataannya, hingga minggu pertama Maret 2022, krisis minyak goreng semakin parah. Masyarakat masih sulit memperoleh minyak goreng.

Kalaupun ada operasi pasar minyak goreng, masyarakat harus antri berjam-jam.

Dikutip dari Galamedianews.com, berdasarkan penuturan Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didid Noordiatmoko menjelaskan bahwa produksi minyak goreng seharusnya tidak mengalami kelangkaan karena produksi minyak goreng sudah mendekati kebutuhan konsumen

Kendati demikian, dirinya berharap kelangkaan minyak goreng bisa diatasi sebelum akhir Maret 2022.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x