Tuntaskan Masalah Penghinaan, Masyarakat Sunda Tetap Akan Laporkan Arteria Dahlan ke MKD DPR RI

21 Januari 2022, 15:17 WIB
Ketua Gerakan Pilihan Sunda (Gerpis), Andri P Kantaprawira /Dokumen Pribadi Andri P Kantaprawira

KILASCIMAHI - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP telah menyatakan minta maaf kepada masyarakat Jawa Barat atas ucapannya mengenai permintaannya kepada Jaksa Agung untuk memecat Kajati yang menggunakan Bahasa Sunda dalam rapat.

Tapi tampaknya permintaan maaf Arteria Dahlan tak sebanding dengan sakit hati yang dirasakan masyarakat Sunda.

''Dimaafkan. Tapi kami tidak melihat keikhlasan. Kami juga masih akan tetap memperjuangkan keadilan dan tetap akan melaporkan Arteria Dahlan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI,''tegas Ketua Gerakan Pilihan Sunda (Gerpis), Andri P Kantaprawira kepada KilasCimahi.com, Jumat, 21 Januari 2022.

Baca Juga: Arteria Dahlan Kepergok Ngomong Bahasa Sunda, Budi Dalton: Urusan sama Orang Sunda Bakal Panjang

Sebelumnya, Arteria Dahlan menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat Jawa Barat atas pernyataanya beberapa waktu lalu. Ia meminta maaf setelah dimintai klarifikasi oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.

“Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” ujar Politisi PDIP, Arteria Dahlan usai memberikan klarifikasi kepada DPP Partai pada Kamis 20 Januari 2022.

Ditambahkan Andri, pihaknya belum berhenti mencari keadilan karena ucapan Arteria Dahlan sudah sangat melukai hati orang Sunda.

Andri menjelaskan, Bahasa Sunda merupakan akar dari kebudayaan Sunda. Bukan pakaian.

''Kita tahu si A orang Sunda, si B orang Jawa, si C orang Sulawesi itu dari bahasa yang digunakannya, budayanya. Jadi ketika Bahasa Sunda diusik, itu menyakiti sekali,''jelas dia.

Baca Juga: Tetap Tidak Mau Minta Maaf, Arteria Dahlan Bersikukuh Ingin Bersihkan Kejaksaan dari Sunda Empire

Bayangkan saja, kata Andri, ucapan Arteria Dahlan mengenai ganti Kajati karena menggunakan Bahasa Sunda, dan pernyataan setelahnya itu mengesankan pengguna Bahasa Sunda itu tidak profesional, bahkan terkesan menjilat. Termasuk secara tidak langsung menyebutkan bahwa orang yang berbahasa Sunda tidak pantas memimpin.

Oleh karena itu, Andri bersama beberapa elemen masyarakat Sunda lainnya tetap akan datang ke MKD DPR RI untuk melaporkan perbuatan melanggar SARA yang dilakukan Arteria Dahlan.

''Jadi, silakan di analisa video yang tersebar viral ini, lalu bahas pernyataan-pernyataan yang bersangkutan secara akademik, lalu putuskan benar salahnya,''ungkap Andri.

Baca Juga: Arteria Dahlan Minta Kajati Dipecat, Kang Dedi Mulyadi Justru Ucapkan Terimakasih kepada Kajati, Kenapa Ya?

Rencananya, kata Andri, pihaknya sudah dijadwalkan untuk datang ke MKD DPR RI pada Rabu 26 Januari mendatang.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler