Bukan Kopi, Ini Pertolongan Pertama Untuk Anak Kejang. Orang Tua Jangan Panik!

- 3 Februari 2024, 18:00 WIB
Pertolongan pertama untuk anak kejang
Pertolongan pertama untuk anak kejang /Google/raisingchildren

KILASCIMAHI – Simak ulasan artikel berikut ini Bukan kopi, ini pertolongan pertama untuk anak kejang, orang tua jangan panik!

Anak kejang adalah salah satu kondisi anak dimana suhu tubuhnya mencapai lebih dari 39 derajat celcius. Jika badan anak terlalu panas makan akan muncul gejala kejang dan hal ini biasanya membuat orang tua panik.

Banyak yang mengira memberikan kopi saat anak kejang adalah pertolongan pertama yang bisa meredakan. Namun, hal itu adalah SALAH BESAR!

Memberikan kopi saat anak kejang dapat memberikan dampak buruk seperti peningkatan resiko kejang, gangguan pencernaan, gangguan tidur, keteganggan syaraf anak, dan mengakibatkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah.

Baca Juga: Ramuan Alami Obat Batuk Dan Pilek Anak, Simak Resep Pear Rebus Berikut Ini

Simak ulasan mengenai  pertolongan pertama untuk anak kejang yang wajib orang tua tahu dan diminta jangan panik saat menangani anak kejang.

  1. Tetap Tenang dan Pantau Waktu

Langkah pertama yang harus diambil adalah tetap tenang. Meskipun kejang bisa terlihat menakutkan, sebagian besar kejang demam pada anak-anak bersifat sementara dan tidak membahayakan. Catat waktu dimulainya kejang, karena ini akan memberikan informasi berharga bagi profesional medis jika kejang berlanjut.

  1. Letakkan Anak di Tempat yang Aman

Posisikan anak di lantai atau tempat yang datar dan lunak. Pastikan tidak ada objek tajam atau keras di sekitarnya yang dapat menyakiti anak selama kejang.

  1. Lindungi Kepala dan Tubuh Anak

Letakkan kepala anak di atas bantal atau sesuatu yang empuk untuk melindungi kepala mereka dari cedera. Jangan mencoba menahan gerakan tubuh anak atau meletakkan benda di mulut mereka selama kejang.

  1. Jangan Panik dan Amati Tanda-Tanda Bahaya

Pantau tanda-tanda bahaya, seperti warna kulit yang berubah menjadi biru, sulit bernapas, atau kejang yang berlangsung lebih dari lima menit. Jika anak terus mengalami kejang atau mengalami tanda-tanda bahaya, segera hubungi rumah sakit terdekat.

Halaman:

Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x