Network
KILASCIMAHI - Terinspirasi Citayam Fashion Week, Ridwan Kamil gelar Alam Kubur Fashion Week di Bandung, Minggu 31 Juli 2022.
Bedanya dengan Citayam Fashion Week, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menggandeng karakter-karakter hantu yang selalu menghiasi jalanan di seputar Asia Afrika dan Alun-Alun Bandung.
Bukan Bonge atau Jeje Slebew seperti di Citayam Fashion Week, para 'model' yang berlenggak-lenggok di Alam Kubur Fashion Week ini adalah pocong, zombie, kuntilanak, suster ngesot hingga Nyi Roro Kidul.
Tentunya, bukan hantu betulan yang tengah memeragakan busana yang mereka pakai melainkan para cosplay kuntilanak, pocong, suster ngesot, hingga zombie ini berlenggak-lenggok di zebra cross Jalan Braga, ikon Kota Bandung ini.
''Saya sedang bersama tokoh-tokoh yang sudah tidak berada di dunia lagi,''ujar Ridwan Kamil dalam postingan instagram pribadinya, Minggu 31 Juli 2022.
''Sedang apa kita,''tanya Ridwan Kamil yang langsung dijawab oleh sosok hantu:''Persiapan Alam Kubur Fashion Week,''ujar dia.
Dalam video yang ia posting, Ridwan Kamil tampak seperti rapat dengan para cosplay berpakaian kuntilanak, zombie, pocong hingga suster ngesot.
Ridwan Kamil ngajak ngopi para 'hantu' yang biasa mangkal di Alun-Alun Bandung ini di salah satu cafe di Braga.
Setelah ngopi, para tokoh dari ''luar dunia' ini pun berlenggak-lenggok melintasi zebra cross di jalan Braga.
Seperti di Citayam Fashion Week, panggung untuk para cosplay ini adalah zebra cross.
Selain para 'hantu' yang tengah melakukan pagelaran busana, suami dari Atalya Praratya ini pun berlenggak-lenggok bersama pengiring perempuan di perempatan Jalan Braga.
Meski mendukung kegiatan Braga Fashion Week ini, Ridwan Kamil mengingatkan supaya tetap mematuhi aturan.
''Semua yang mau berekspresi di ruang publik dipersilahkan karena kita negara demokrasi, namun harus memenuhi dengan 2 syarat:
1. Jangan melanggar ketertiban dan aturan.
2. Jaga kebersihan ruang publik yang dipergunakan.
Biasanya yang melanggar 2 syarat tadi, kegiatannya akan bermasalah.
,''pesan Ridwan Kamil.
Baca Juga: Ini Arti Slebew dan Haute Couture, Bahasa Gaul Yang Dipopulerkan Ridwan Kamil Saat Kritik Baim Wong
Dalam postingannya, Ridwan Kamil juga menyebut bahwa rapat bersama para cosplay ini merupakan bagian dari upayanya untuk menasehati para mahluk-mahluk alam ghaib.
Ridwan Kamil menambahkan bahwa para cosplay culture ini muncul ramai sejak trotoar di jalan Asia Afrika diperlebar dan diperbaiki tahun 2015 saat Peringatan Konferensi Asia Afrika atau KAA.
''Semoga semua kita sehat walafiat dan selamat dunia akhirat,''pungkas Ridwan Kamil.
