Network
KILASCIMAHI - Baru-baru ini tepatnya, Jumat (8/3) waktu malam hari sekitar pukul 19.35 WITA kakak ipar tebas leher suami adiknya hingga tewas mengenaskan.
Kejadian yang terjadi di Dusun Majeluk, Desa Bungtiang, Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur ini bikin heboh warga setempat bahkan saat ini sedang viral di Lombok.
Awal mula kejadian tersebut karena terjadi cekcok antara korban J (inisial) dengan istrinya IN (inisial), kemudian pelaku SP (inisial) tak terima dan marah adiknya dipukuli korban hingga akhirnya pelaku pun melakukan aksi nekat yang menewaskan nyawa adik iparnya.
Diketahui korban dengan inisial J sempat adu mulut dengan istrinya bahkan sempat melemparkan kayu ke istrinya IN dan mengancam ingin membunuh istrinya.
Baca Juga: Pelaku Pembuat Link Undangan Pernikahan Palsu Ditangkap Tim Cyber Mabes Polri, Simak Selengkapnya!
Setelah kejadian tersebut, lalu IN melarikan diri kerumah mertuanya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Tak sampai disitu, ternyata korban J menyusuli IN dan sempat dipukuli di bagian pipi sebanyak dua kali. Melihat kejadian tersebut, beberapa orang disekitar kejadian ikut melerai korban J dan istrinya.
Setelah dilerai, kemudian korban meminta istrinya IN pulang kerumah dengan alasan ingin makan, hal tersebut pun dituruti istrinya.
Kendati demikian, ternyata IN telah menghubungi kakaknya terlebih melalui pesan dan panggilan WA bahwa dirinya telah dipukuli sang suami.
Tak terima adiknya dipukuli korban J, akhirnya pelaku SP bersama temannya mendatangi rumah korban dan tiba sekitar pukul 19.35 WITA.
Tanpa berfikir panjang, pelaku SP langsung saja masuk kerumah korban dan menebas leher korban J sebanyak tiga kali hingga tewas.
Baca Juga: Jelang Puasa Ramadhan, Urang Sunda Lakukan Tradisi Munggahan Untuk Eratkan Silaturrahmi
Melihat kejadian tersebut didepan matanya sendiri, IN pun berteriak meminta tolong warga sekitar, dan pelaku SP langsung melarikan diri. Setelah melarikan diri, diketahui SP langsung menyerahkan diri ke polisi.
Menurut keterangan dan catatan kepolisian, diketahui SP nekat melakukan aksinya karena tengah berada dalam pengaruh minuman keras.
Saat ini lokasi TKP telah diamankan oleh pihak kepolisian dan dinyatakan telah kondusif sejak tadi malam.***
