Network
KILASCIMAHI -Ramadhan datang menyapa, disambut dengan penuh suka cita oleh umat Islam. Babhkan bukan hanya manusia yang menyambutnya, alam semesta juga ikut berbahagia atas datangnya bulan yang diberkahi ini.
Pada bulan Ramadhan ini, pintu surga Allah buka selebar-lebarnya, adapaun neraka, tertutup dengan rapat.
Allah janjikan satu malam yang istimewa di bulan Ramadhan, yakni malam Lailatul qadr, yang tidak akan mungkin terjadi di bulan lainnya.
Pada bulan Ramadhan pula, Allah janjikan ampunan dan pahala yang berkali lipat. Maka di bulan yang mulia ini, jangan sampai kita menyia-nyiakan kesempatan emas untuk bertaubat.
Dilansir dari akun GuruMuslimahInspiratif, oleh, Alfi Thohari berikut beberapa dalil seputar keutamaan Ramadhan sebagai kesempatan emas untuk bertaubat.
Selain dikenal sebagai syahrul shiyam, Ramadan juga dikenal dengan syahrush shabr, syahrul Qur’an dan syahrul jihad, juga sebagai syahrut taubah.
Baca Juga: Punya Sisa Pala Dirumah? Yuk Buat Minuman Seger Dengan Resep Es Cendol Sederhana Enak Dan Mantull Ini
Ramadan bulan taubat sebab Ramadan memang momentum yang tepat untuk bertaubat.
Sebaik-baik taubat adalah taubat yang segera, tanpa menunggu dan menunda-nunda.
Maka terkumpullah dua keutamaan jika kita bertaubat saat ini: keutamaan karena Ramadhannya dan keutamaan karena menyegerakan taubat.
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ
“Dan bersegeralah menuju ampunan Tuhanmu” (QS. Ali Imron: 133)
Dengan berpuasa di bulan Ramadhan, Allah akan mengampuni dosa-dosa kita.
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah SWT maka dosanya di masa lalu akan diampuni”. (HR. Bukhari Muslim)
Demikian juga dengan shalat malam di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Ide Menu Buka Puasa, Cobain Resep Sambal Mangga Muda Yang Seger Jadi Cocolan
Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (shalat Tarawih) di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah SWT maka dosanya di masa lalu akan diampuni”. (HR. Bukhari Muslim)
Dalam hadits yang lain,
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan berdiri (menunaikan shalat) pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan pengharapan (pahala) dari Allah SWT maka dosa-dosanya di masa lalu akan diampuni”. (HR. Bukhari Muslim)
Sampai-sampai Rasulullah heran, jika seseorang tidak mendapatkan ampunan di bulan ini. Beliau menyebutkan betapa ruginya orang tersebut.
رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ – أَوْ بَعُدَ – دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ
“Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadhan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni”. (HR. Ahmad, disahihkan al-Hakim, adz-Dzahabi dan al-Albani)
Baca Juga: Ide Jualan Minuman Takjil Ramadan 2024, Cobain Resep Es Cendol Pala Yang Enak Seger Jadi Rebutan
Nabi Muhammad SAW bersabda:
كُلُّ بَنِيْ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْن
“Seluruh anak Adam berdosa, dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat”. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Allah SWT menerima taubat setiap saat betapa pun baik siang maupun malam. Dia terima taubat hamba-hamba-Nya betapapun besar dosa yang mereka lakukan.
Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّ اللهَ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاللَّيْلِ لِيَتُوْبَ مُسِيْءُ النَّهَارِ ، وَبِالنَّهَارِ لِيَتُوْبَ مُسِيْءُ اللَّيْلِ
“Sungguh, Allah SWT meluaskan tangan-Nya pada malam hari untuk menerima taubat dari hamba yang bermaksiat di siang hari. Dan Allah SWT meluaskan tangan-Nya pada siang hari untuk menerima taubat dari hamba yang bermaksiat di malam hari”. (HR. Muslim)
Baca Juga: Resep Sambal Mangga Muda Untuk Menu Buka Puasa Tambah Maknyuss!
Demikian ulasan mengenai Ramadhan adalah bulan taubat, yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.***
