Network
KILASCIMAHI - Tiga waktu sholat dhuha ini memiliki keutamaan kata Ustadz Adi Hidayat.
Pasalnya, hanya tiga waktu sholat dhuha ini yang menurut Ustadz Adi Hidayat memiliki keutamaan.
Tak hanya itu, tiga waktu dhuha ini juga memiliki perbedaan yang wajib diketahui oleh setiap muslim menurut Ustadz Adi Hidayat.
Untuk mengetahui tiga waktu sholat dhuha yang paling utama menurut Ustadz Adi Hidayat, simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga: Amalkan Doa Pembuka Rezeki Usai Shalat Shubuh, Usaha Dilancarkan Tak Ada Lagi Seret
Ternyata, belum banyak yang mengetahui mengenai 3 jenis waktu pelaksanaan sholat dhuha dan keutamaannya.
Padahal, Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa ketiga jenis waktu pelaksanaan sholat dhuha ini memiliki perbedaan keutamaan.
Bahkan, Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa melaksanakan sholat dhuha di waktu tertentu, pahalanya bisa setara dengan melaksanakan ibadah umroh dan haji.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai tiga jenis keutamaan sholat dhuha dan perbedaan waktu pelaksanaannya, simak ulasan kilascimahi.com berikut ini.
Seperti diketahui, sholat dhuha merupakan ibadah sunnnah yang senantiasa diamalkan Rasulullah SAW.
Bahkan Rasulullah mengingatkan umat untuk rutin kerjakan sholat dhuha lantaran banyak keutamaannya didalamnya hingga nilai pahalanya setara haji dan umroh.
Ditambahkan Ustadz Adi Hidayat, sedikitnya ada tiga waktu sholat dhuha dengan keutamaannya.
Dikutip dari kanal YouTube Japi TV yang diunggah pada tanggal 19 Juni 2022, simak keutamaan 3 waktu sholat dhuha.
Baca Juga: Sudah Amalkan Dzikir Salamun Qaulam Mirrabi Rahim Ayat 58 Surat Yasin? Ini Keutamaannya
Seperti diketahui, sholat dhuha boleh dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan lebih banyak dengan kelipatan yang sama.
Ada beberapa keutamaan dan tergantung waktu melaksanakan sholat dhuha menurut Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa waktu shalat dhuha dibagi 3, antara lain:
1. Awal Dhuha
Awal dhuha ada di waktu kurang lebih satu setengah jam setelah shalat subuh.
"Jadi habis shalat subuh dzikir dulu," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Setelah muncul syuruq, maka dapat melaksanakan shalat dhuha 2 rakaat. Shalat di awal dhuha ini memiliki pahala shalat senilai melaksanakan haji dan umroh.
2. Pertengahan Dhuha
Pertengahan dhuha dilakukan sekitar jam 9 atau jam 10, jumlahnya 2 sampai 4 rakaat.
Fungsi yang pertama yaitu untuk mengganti seluruh dzikir yang ada dalam tubuh.
"Mata berdzikir, telinga berdzikir, lisan berdzikir, bisa diganti 2 rakaat dhuha," kata Ustadz Adi Hidayat.
Fungsi yang kedua, dapat menghambat atau menghentikan, menahan satu musibah umum.
"Misalnya orang-orang kena macet, bapak yang biasa shalat dhua pertengahan itu tiba-tiba ditolong oleh Allah SWT, dibebaskan. Tiba-tiba ada orang datang, pak lewat sini, di sana macet. Itu manfaat dhuha tuh," ujar Ustadz Adi Hidayat.
3. Akhir Dhuha
Akhir dhuha dapat dilaksanakan sekitar jam 10 sampai jam 11 menjelang ke dzuhur.
"Akhir dhuha itu, jumlahnya dari 2 bisa sampai 8 rakaat," kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Arti dan Makna Innama Amruhu Idza Aroda Syaian Ayyakulalahu Kun Fayakun Surat Yasin Ayat 82
Shalat di akhir dhuha diantara manfaatnya adalah mempermudah datangnya rezeki, dengan izin Allah SWT ketika ikhtiar.
Demikian tiga waktu sholat Dhuha yang memiliki keutamaan menurut Ustadz Adi Hidayat.***
