KILASCIMAHI - Puasa Syawal merupakan ibadah Sunnah yang dikerjakan usai menjalani puasa Ramadhan.
Puasa Syawal memiliki keutamaan pahala yang sangat besar yakni pahala puasa selama setahun.
Pahala ini bisa diperoleh jika melaksanakan puasa Syawal selama enam hari di bulan Syawal.
Tapi, apakah boleh melaksanakan puasa Syawal tidak berurutan selama enam hari penuh?
Simak ulasan kilascimahi.com terkait pelaksanaan puasa Syawal menurut Ustadz Adi Hidayat berikut ini.
Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa bulan Syawal merupakan bulan untuk mempertahankan keimanan setelah menjalankan puasa selama hampir 30 selama Ramadhan.
Oleh karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa di bulan Syawal.