Puasa Syawal Tidak Berurutan, Apakah Diperbolehkan? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

- 25 April 2023, 03:30 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai keutamaan puasa Syawal dan pelaksanaannya
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai keutamaan puasa Syawal dan pelaksanaannya ///Tangkapan Layar Youtube/Batas Narasi

Menurut dia, Rasulullah SAW sudah memberikan waktu yang cukup panjang untuk melaksanakan puasa Syawal, yakni dari tanggal 2 bulan Syawal hingga tanggal 29 Syawal.

Meski demikian, kata Ustadz Adi Hidayat, Semakin cepat melakukan puasa sunah Syawal, maka akan semakin baik.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS Al-Maidah ayat 48 dan QS Al Imran ayat 133:

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

“Berlomba-lombalah berbuat kebajikan.” (QS. Al-Maidah: 48)

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ


“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran: 133).

Baca Juga: Awas Dosa Besar! Jangan Lakukan Hal Ini Usai Berhubungan Intim, Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Demikian ulasan mengenai boleh tidaknya melakukan puasa Syawal tidak berurutan.

 

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah