كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ
“Rasulullah SAW. adalah orang yang paling dermawan. Beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan saat berjumpa dengan Jibril. Beliau berjumpa dengan Jibril pada setiap malam pada Bulan Ramadhan.” (HR Al-Bukhari, Muslim, Ahmad, dan An-Nasa’i).
Keenam, Bulan pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Rasulullah SAW. bersabda,
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
“Jika Ramadhan telah tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR Al-Bukhari, Muslim, Ahmad dan An-Nasa’i).
Ketujuh, bulan pengabulan doa. Hal ini dapat dipahami dari firman Allah Swt. dalam QS Al-Baqarah di sela-sela menjelaskan tentang hukum-hukum puasa (Lihat: QS Al-Baqarah [2]: 186).
Kedelapan, bulan dilipatgandakan pahala. Rasulullah saw. bersabda,
عُمْرَةٌ فِي رَمَضَانَ ، تَعْدِلُ حَجَّة
“Umrah pada bulan Ramadan setara dengan satu kali haji.”(HR Ibn Majah dan At-Tirmidzi).
Kesembilan, Bulan yang di dalamnya terdapat lailatulqadar. Rasulullah SAW. bersabda,