Network
KILASCIMAHI – Pada bulan Muharram biasanya dianjurkan untuk melaksanakan amalan-amalan sunnah, salah satunya puasa, begini hukum puasa sunnah Muharram menurut Buya Yahya.
Hanya tinggal menghitung hari saja, seluruh umat islam akan menyambut tahun baru islam. Nah, biasanya pada bulan ini ada dua puasa sunnah yang dainjurkan.
Lantas, apa hukumnya melaksanakan puasa sunnah pada bulan Muharram menurut Buya Yahya? Yuk simak ulasannya.
Simak ulasan berikut ini mengenai hukum melaksanakan puasa sunnah pada bulan Muharram, seperti dikutip KilasCimahi.com dilansir dari Portal Jember.
Umat Islam pasti ingin mengerjakan puasa sunnah Muharram ini karena memiliki keutamaan yang luar biasa.
Namun bagaimana dengan umat Islam yang masih memiliki hutang puasa Ramadhan yang sempat ditinggalkan?
Bagaimana hukum puasa sunnah Muharram tetapi masih punya hutang puasa Ramadhan?
"Jika Anda meninggalkan puasa karena udzur, ibu yang haid, hamil, melahirkan lalu menyusui atau sakit, maka dalam keadaan Anda yang meninggalkan puasa Ramadhan karena ada sebabnya tadi maka saat masuk setelah Ramadhan, setelah Syawal, ada hari-hari puasa sunnah, Anda boleh puasa sunnah, sah," papar Buya Yahya.
